Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Isu-Isu Kesehatan - Raker Komisi 9 dengan Menteri Kesehatan

Tanggal Rapat: 2 Dec 2015, Ditulis Tanggal: 12 Jul 2021,
Komisi/AKD: Komisi 9 , Mitra Kerja: Menteri Kesehatan

Pada 2 Desember 2015, Komisi 9 DPR-RI melaksanakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Kesehatan tentang isu-isu kesehatan. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Dede Yusuf dari Fraksi Demokrat dapil Jawa Barat 2 pada pukul 11.30 WIB. (Ilustrasi: Investor.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Kesehatan
  • Kementerian Kesehatan setiap tahunnya memperbarui STR dan kemampuan.
  • Terkait kasus suap dokter, Kementerian Kesehatan meminta waktu untuk menyelesaikannya.
  • Bisa dikatakan untuk pungli tidak ada, jika ada laporkan ke Kementerian Kesehatan.
  • Dengan adanya JKN ini mudah-mudahan bisa bekerjasama antara dokter atau dengan perusahaan farmasi.
  • Kementerian Kesehatan sudah berkumpul dengan IDI, guna mendengarkan apa yang diinginkan dari farmasi.
  • Mengenai gizi, sudah mendapat dukungan dari wakil presiden, untuk gerakan sehat bekerjasama dengan Perupera, dan air bersih.
  • Terkait kasus jual ginjal sudah mendapat bantuan, tetapi uangnya juga buat kebutuhan, dan sekarang sudah dirawat di Rumah Sakit Pandeglang.
  • Mau tidak mau kita harus mengadakan sosialisasi tentang obat. Terpaksa juga harus pakai obat yang ada di katalog, itu obat generik.
  • Target tahun 2017 diusahakan selesai 1600 spesialis.
  • PP tentang Keperawatan masih dalam proses.
  • SBGS tidak jauh beda dengan NGBS.
  • Kementerian Kesehatan memang merasa khawatir tentang keberadaan Virus Unta.
  • Salah satu hal yang Kementerian Kesehatan minta mengenai sponsorship dokter penambahan ketrampilan pengetahuan.
  • Mengenai pendidikan dokter pelayanan primer, sedang melakukan pemutihan yang tidak perlu penambahan pendidikan lagi.
  • Tentang internship harusnya pendidikan di fakultas kedokteran selama 5 tahun, sekolah lagi 1 tahun untuk memegang pasien.
  • Mengenai dokter intership, tahun 2010 sudah memiliki surat praktik dan ujian kompetensi sehingga pasien tidak hanya menjadi objek.
  • Kerja sama antara swasta mengenai rumah sakit yang mau membuka di daerah-daerah, asal rumah sakit tersebut mau bekerjasama dengan BPJS.
  • Mengenai bahan obat yang masih import, Kementerian Kesehatan sudah mengumpulkan farmasi mengenai bahan obat.
  • Regulasi mengenai alat kesehatan harus dikaji agar bisa meminimalisir harga-harga mengenai obat dan alat kesehatan.
  • Biaya spesialis sudah banyak yang dibiayai oleh Dikti.
  • Jika bahan baku obat turun, maka Kementerian Kesehatan berharap harga obat juga ikut turun.
  • Kementerian Kesehatan mencoba menawarkan orang yang terkena ginjal untuk tidak ikut naik haji.
  • Kementerian Kesehatan berharap penguatan puskesmas agar pro aktif, ditingkatkan prasarananya.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan