Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Catatan Kinerja dan Kegiatan Rutin Tahun 2019 — Komisi 9 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BPJS Ketenagakerjaan

Tanggal Rapat: 25 Sep 2018, Ditulis Tanggal: 14 Jul 2020,
Komisi/AKD: Komisi 9 , Mitra Kerja: BPJS Ketenagakerjaan

Pada 25 September 2018, Komisi 9 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BPJS Ketenagakerjaan mengenai Catatan Kinerja dan Kegiatan Rutin Tahun 2019. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Saleh P. Daulay dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Sumatera Utara 2 pada pukul 14:24 WIB. (ilustrasi: glints.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

BPJS Ketenagakerjaan
  • Profil Pekerja Indonesia (Sakernas BPS, 15 Desember 2017)
    • Total Pekerja 121.022.423, dengan rincian:
      • Penerima Upah/PU (pegawai/karyawan/buruh) 48.047.068 (39,7%)
        • Peserta BPJS Ketenagakerjaan
          • 16.562.124 (Tenaga Kerja Perusahaan)
          • 10.087.406 (Jasa Konstruksi)
        • Bukan Penerima Upah (BPU) 72.175.355 (60,3%)
          • 1.822.587 (Tenaga Kerja Mandiri)
          • 310.470 (PMI)
  • Catatan Kinerja Kepesertaan
    • Kepesertaan aktif “tumbuh” sekitar 3 juta peserta per tahun (2016-2018), pertumbuhan akan lebih besar bila peraturan klaim JHT kembali ke Undang-Undang tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Untuk tahun 2019, Renstra menargetkan pertumbuhan sekitar 5.000.000 peserta)
    • Dari Total Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) sebesar 72.175.000 (60,3% pekerja Indonesia) -- BPS Desember 2017, capaian kepesertaan 1,823 juta (2,5%) masih sangat rendah.
      • Inisiatif “Gerakan Nasional Lingkaran” melalui pemanfaatan CSR perusahaan untuk akuisisi pekerja rentan perlu konsistensi promosi lebih masif
      • Implementasi “Perisai” perlu dievaluasi untuk menyempurnakan skemanya
      • Inovasi dalam proses akuisisi BPU maupun “kemasan” produk agar lebih menarik masih belum intensif
  • Promosi manfaat BPJS Ketenagakerjaan, kepesertaan wajib, sanksi pelayanan publik masih kurang masif; khususnya ke perusahaan menengah ke bawah/UMKM, industri rumah tangga
  • Kegiatan Rutin Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2019
    • Rapat internal Dewas, Rapat Komite Dewas, Rapat Gabungan Dewas-Direksi
    • Penunjukan akuntan publik untuk audit tahun 2019 (laporan keuangan dan laporan pengelolaan program)
    • Pengawasan aset dan penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bersama SPI, melalui kunjungan ke daerah dan penelaahan laporan kinerja DJS dan BPJS Ketenagakerjaan
    • Koordinasi dengan DJSN terkait kinerja pelaksanaan program, kondisi keuangan BPJS Ketenagakerjaan secara berkala
    • Menetapkan RKAT BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2020
    • Menilai kewajaran perhitungan dan evaluasi cadangan teknis baik JKK maupun JKM dan perhitungan kewajiban aktuaria JKT dan JP melalui aktuaris independen
    • Kegiatan penelitian/kajian untuk pendalaman substansi jaminan sosial termasuk tindak lanjut temuan auditor eksternal
    • Program pengembangan Dewas melalui workshop, training, dan seminar
  • Kegiatan rutin dibedakan dengan kegiatan yang dilakukan untuk komisi
  • BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan BPS untuk memastikan jumlah pekerja di Indonesia dan imigrasi. Pada dasarnya kerjasama yang dilakukan itu untuk kepesertaan.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan