Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Masukan dan Pandangan terkait RUU tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme — Panitia Khusus (Pansus) DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Yayasan Indonesia Institute for Society Empowerment (INSEP), Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Brigadir Jenderal (Purnawirawan) Anton Tabah

Tanggal Rapat: 8 Jun 2016, Ditulis Tanggal: 7 Apr 2021,
Komisi/AKD: Panitia Khusus , Mitra Kerja: Yayasan Indonesia Institute for Society Empowerment (INSEP), Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Brigadir Jenderal (Purnawirawan) Anton Tabah

Pada 8 Juni 2016, Panitia Khusus (Pansus) DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Yayasan Indonesia Institute for Society Empowerment (INSEP), Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Brigadir Jenderal (Purnawirawan) Anton Tabah mengenai Masukan dan Pandangan terkait RUU tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. RDPU ini dibuka dan dipimpin oleh Supiadin Aries dapil Jabar 11 pada pukul 10.00 WIB. (ilustrasi: waspada.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Yayasan Indonesia Institute for Society Empowerment (INSEP), Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Brigadir Jenderal (Purnawirawan) Anton Tabah
  • Sejak lama tidak ada ketegasan dalam langkah prevention.
  • Perlu adanya kesempatan untuk meneliti dan mewawancara orang yang terlibat terorisme.
  • Seseorang terjerumus ke dalam terorisme dikarenakan aspek biologis. 
  • Pandangan seseorang terkait terorisme identik dengan Agama Islam. Padahal, tidak tentu beragama Islam. Kenyataan di lapangan bahwa yang melakukan terorisme sebenarnya adalah beragama Kristen, bukan Islam.
  • Indonesia lebih jauh berkembang dari segi apapun. Usia anak-anak Indonesia yang menjadi terorisme itu usia produktif, dan tidak benar bila ada yang mengatakan terorisme berasal dari Pesantren.
  • Pancasila sudah tidak relevan sebagai lambang negara.
  • Melakukan riset harus dipertahankan, karena mencegah jauh lebih penting.
  • Pencegahan bukan ranah polisi, melainkan tugas Diknas, BNPT, Polri, dan lain sebagainya.
  • Insiden terorisme di Indonesia sebenarnya sudah menurun. Namun, aksi teror tetap ada, tapi sangat minimal.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan