Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Lanjutan Penjelasan Keterangan Konsultan Keuangan — Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Finance Research Institute (FRI), Deutsche Bank Hong Kong, dan Bahana Securities

Tanggal Rapat: 23 Nov 2015, Ditulis Tanggal: 2 Aug 2021,
Komisi/AKD: Panitia Khusus , Mitra Kerja: Finance Research Institute (FRI), Deutsche Bank Hong Kong, dan Bahana Securities

Pada 23 November 2015, Panitia Khusus (Pansus) Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Finance Research Institute (FRI), Deutsche Bank Hong Kong, dan Bahana Securities mengenai Lanjutan Penjelasan Keterangan Konsultan Keuangan. RDPU ini dibuka dan dipimpin oleh Rieke Diah Pitaloka dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dapil Jawa Barat 7 pada pukul 14.00 WIB. (ilustrasi: dpr.go.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Finance Research Institute (FRI), Deutsche Bank Hong Kong, dan Bahana Securities

Deutsche Bank Hong Kong (DBH)

  • DBH membawa laporan keuangan JICT dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2013 dan proyeksi keuangan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2038. 
  • Asumsi pendapatan DBH semuanya berdasarkan data dari DBH. Besar sewa DBH mengikuti yang diproyeksikan DBH.
  • Dari perkembangan proyeksi dapat dilihat, HPH menerima 49% saham ICT. 
  • Proyeksi 1, dari tahun 2015-2019 yang terjadi overlapping
  • Proyeksi 2, perhitungan dari tahun 2015-2038, Pelindo Ii menerima US$85 juta per tahun.
  • Staff cost awal 12,4%. 
  • Untuk tahun 2010 terjadi kenaikan menjadi 67,3%. 
  • Dari proyeksi DBH dapat dikatakan JICT tidak mengalami peningkatan efisiensi.
  • Proyeksi DBH dapat dilihat JICT tidak ada peningkatan dalam pengelolaannya.

Finance Research Institute (FRI)

  • Valuasi antar tim dengan DBH yang murni, enterprise value US$1,19 Billion.
  • Menurut tim, Rp9 Triliun dengan kurs rupiah sebesar 13.600. 
  • Dengan kurs Rp13.600, totalnya menjadi Rp5,317 Triliun. 
  • Berdasarkan perhitungan perbandingan DBH dan tim, selisih nilai perusahaan Rp5,317 Triliun. Perbandingan dioperasikan sendiri, beda dengan perpanjangan ada konsep nilai terminal value.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan