Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Global Bond dan Kerjasama Operasional Terminal Peti Kemas (KSO TPK) Koja — Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT. Danareksa, Mantan Dirut Bahana, Deutsche Bank Singapore, dan Hutchison Port

Tanggal Rapat: 25 Jan 2016, Ditulis Tanggal: 1 Nov 2021,
Komisi/AKD: Panitia Khusus , Mitra Kerja: Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT. Danareksa, Mantan Dirut Bahana, Deutsche Bank Singapore, dan Hutchison Port

Pada 25 Januari 2016, Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT. Danareksa, Mantan Dirut Bahana, Deutsche Bank Singapore, dan Hutchison Port mengenai Global Bond dan Kerjasama Operasional Terminal Peti Kemas (KSO TPK) Koja. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Rieke Diah Pitaloka dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dapil Jawa Barat (Jabar) 7 pada pukul 16:51 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: ekonomi.okezone.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT. Danareksa, Mantan Dirut Bahana, Deutsche Bank Singapore, dan Hutchison Port


Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

  • Global bond ini tidak termasuk dalam pengawasan OJK. Di OJK tidak pernah memproses. Jadi, OJK tidak tahu ketentuan dan detailnya.

Mantan Dirut Bahana

  • Pelindo II menunjuk Bahana dan Danareksa untuk melakukan semua yang dianggap perlu.
  • Laporan keuangan yang digunakan adalah laporan tahun 2014 yang telah diaudit.
  • 24 Oktober 2014, Bahana dan Danareksa mengirimkan surat mengenai konfirmasi minat berpartisipasi.
  • Melalui proses pengadaan, ada surat perjanjian tentang pekerjaan arranger mengenai fundraising antara Pelindo II dengan Bahana dan Danareksa.
  • International banking yang diundang diantaranya ANZ, DB, OCBC, dan UOB.
  • Tanggal 25 November 2014, Bahana dan Danareksa menerima proposal dari bank dan konsultan hukum.
  • Tanggal 8 Desember 2014, Bahana mendapatkan nilai valuasi.
  • Konsultan hukum yang terpilih adalah Adi Putranto.
  • Pada 2 April 2015, bank yang ditunjuk menandatangani.
  • Tanggal 11 Desember 2014, ditemukan meeting antara Pelindo II dengan perusahaan yang terkait.
  • Bahana melakukan uji tuntas dari segi keuangan.
  • Setelah semua dipersiapkan, 15 April-22 April 2015 kita melakukan roadshow dalam rangka memperkenalkan global bond. Roadshow dilakukan ke Singapore, Hongkong, Boston, Los Angeles. Obligasi ini tidak memiliki jaminan dan bunga tetap. Format penawaran ini adalah penawaran internasional. Obligasi tidak ditawarkan pihak detail. Penawaran yang dilakukan ini tidak termasuk kategori penawaran umum yang diatur dalam OJK karena di luar Indonesia.
  • Untuk instrumen mendapatkan rating yang sama dimana rating ini sama dengan surat Pemerintah Indonesia.
  • Untuk penerbitan dialokasikan sejumlah USD500.000.000,- untuk 30 tahun, tanpa jaminan.
  • Pembayaran kupon setiap enam bulan, distribusi dimulai dari Mei 2015.
  • Untuk sindikasi kredit, OJK harus melihat. Saat ini OJK tidak puya informasi detail.
  • Sisi global bond dalam UU memang bukan wilayah OJK.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan