Rangkuman Terkait
- Penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kelautan — Panitia Khusus (Pansus) DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI
- Rapat Kerja Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang tentang Kelautan dengan Pemerintah dan DPD RI
- Pembahasan Perubahan RUU Kelautan - Raker Pansus DPR-RI dengan Tim Pemerintah
- Laporan Panja, Pendapat Mini Fraksi dan DPD-RI, Pendapat Pemerintah, dan Pengambilan Keputusan Tingkat I — Panitia Khusus DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Kepala Bappenas, Menteri Dalam Negeri, Menteri ATR, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Keuangan, dan DPD-RI
- Laporan Tim Perumus (Timus) dan Tim Sinkronisasi (Timsin) terhadap RUU tentang Ibukota Negara — Panitia Khusus (Pansus) RUU IKN Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan DPD-RI
- Lanjutan Pembahasan Hasil Timus/Timsin terhadap Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Ibu Kota Negara — Panitia Khusus DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Pemerintah dan DPD-RI
- Rancangan Undang Undang (RUU) Ibu Kota Negara — Panitia Khusus DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Para Pakar
- Skema Pemindahan Ibukota - Raker Pansus Pemindahan Ibukota dengan Kepala Bappenas, Kemenkeu, Kemen LHK dan Gubernur DKI Jakarta
- DIM 139, DIM 120 dan Kelayakan Etik - Panitia Khusus DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Tim Pemerintah
- Perkembangan dan Masukan terhadap RUU Kepulauan – RDP Pansus dengan Gubernur Bangka Belitung dan Tim Ahli BPKP.
- Masukan Terkait RUU Kepulauan — Panitia Khusus (Pansus) DPR-RI Audiensi dengan DPRD Provinsi Kepulauan Riau dan Badan Kerjasama Provinsi Kepulauan Riau
- Masukan Tentang Rancangan Undang Undang (RUU) Pertembakauan - Panitia Khusus DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Perindustrian Kementerian Perindustrian RI
- Masukan dan Tanggapan terhadap RUU Tembakau - RDP Pansus RUU Tembakau dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Direktur Institut for Development of Economics and Finance (INDEF)
- Penetapan Daftar Nama Pantia Kerja Rancangan Undang-Undang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi — Panitia Khusus Komisi 7 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
- Penjelasan DPD, Pandangan Fraksi, Pandangan Pemerintah dan Pengesahan Mekanisme Rapat - Panitia Khusus Rancangan Undang Undang (RUU) Kepulauan DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Luar Negeri, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Hukum dan HAM, Pimpinan DPD, Komite 1 DPD dan Panitia Perancang UU DPD
- Perencanaan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM), Tata Bahasa dan Kajian Pusat dan Daerah — Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
- Laporan Panja kepada Pansus dan Pengambilan Keputusan Tingkat 1 – Rapat Kerja Pansus RUU Terorisme dengan Menkumham
- Defini Terorisme – Panja RUU Terorisme dengan Tim Pemerintah
- Masukan terkait Inkubasi Wirausaha Muda dan Pewirausaha Berbasis Online — Panitia Khusus RUU Kewirausahaan Nasioanl RDPU dengan Bukalapak dan JNE
- Masukan terhadap RUU Kewirausahaan Nasional — Panitia Khusus (Pansus) DPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI, Kementerian Hukum dan HAM RI, Kementerian Perindustrian RI, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Indonesia (UI)
- RUU Kewirausahaan Nasional — Panitia Khusus (Pansus) DPR RI Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Kementerian Perindustrian RI, Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) dan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda)
- Masukan terhadap RUU Kewirausahaan-RDP Pansus RUU Kewirausahaan dengan Kadin dan Lembaga Bina Swadaya, Unlimited Indonesia, Platform Usaha Sosial, dan Kementerian Koperasi dan UKM
- Masukan RUU Sisnas IPTEK–Pansus RUU Sisnas IPTEK RDPU dengan MRS-INA, Institut 1945 dan Himpenindo
- Rekomendasi Pansus KPK- Tanggapan Masinton Pasaribu & Taufiqulhadi
- RUU Kewirausahaan Nasional — Panitia Khusus DPR RI Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Badan Ekonomi Kreatif RI dan Rektor President University
Komisi / Alat Kelengkapan Dewan
Skema dan Strategi Pemindahan Ibu Kota — Panitia Khusus (Pansus) DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Kemenpan-RB, Sekjen Kemendagri, Sekjen Kemenhan, Dirjen Peraturan dan Perundang-undangan Kemenkumham, Kepala Staf Umum TNI, dan Wakapolri
Tanggal Rapat: 26 Sep 2019, Ditulis Tanggal: 4 May 2020,Komisi/AKD: Panitia Khusus , Mitra Kerja: Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Kemenpan-RB, Sekjen Kemendagri, Sekjen Kemenhan, Dirjen Peraturan dan Perundang-undangan Kemenkumham, Kepala Staf Umum TNI, dan Wakapolri
Pada 26 September 2019, Panitia Khusus (Pansus) DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Dirjen Peraturan dan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, dan Wakapolri mengenai Skema dan Strategi Pemindahan Ibu Kota. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Zainudin Amali dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dapil Jawa Timur 11 pada pukul 15:21 WIB.
Pemaparan Mitra
Berikut merupakan pemaparan mitra:
Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Kemenpan-RB
- Terkait dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di Pusat (Jabodetabek), kurang lebih per Agustus 2019 totalnya sebanyak 188.092 ASN yang terdiri dari 21% badan/lembaga dan 79% kementerian.
- KemenPAN-RB menganalisis strata usia dari total 188.000 ASN, kelompok usia yang paling dominan berada di kelompok usia 35-40 tahun dan yang 50 tahun ke atas ada 25.000-an ASN. Analisis tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi ketika perpindahan dilakukan di tahun 2024, dimana kelompok-kelompok yang berusia 50 tahun ke atas, pada tahun 2024 mayoritas berarti sudah pada pensiun.
- Pemindahan ASN dipengaruhi oleh beberapa faktor; yang pertama, sistem pemerintahan dan studi kelayakan yang saat ini sudah didesain dan dilakukan, dari situ dapat diketahui jumlah SDM dan infrastruktur yang dibutuhkan. Lalu yang kedua, harus ada dukungan infrastruktur seperti perumahan dan transportasi.
Sekjen Kemendagri
- Terkait kelembagaan, Kemendagri memberikan beberapa alternatif dalam menjadikan IKN baru, pertama; dalam bentuk wilayah daerah otonom, kedua; wilayah administratif, dan ketiga; sebagai kawasan otorita tanpa mengubah kelembagaan yang sudah ada.
- Yang terpenting adalah revisi terkait regulasi, setelah itu baru kelembagaan. Kemendagri siap bersama dengan K/L lain agar pemindahan Ibu Kota Negara dapat terwujud.
Sekjen Kemenhan
- Kebijakan Kemenhan terhadap pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), dari aspek personel Kemenhan mengikuti arahan dari KemenPAN-RB.
- Kemenhan sudah mengkaji keamanan IKN yang harus dipenuhi dan sudah melakukan rapat koordinasi, baik internal Kemenhan maupun dengan Mabes TNI.
- Standar kekuatan dan kemampuan HANKAM, adanya peningkatan dan penguatan Postur TNI (AD, AL, AU) dengan rincian sebagai berikut:
- Pembangunan Kekuatan Satuan TNI
- Organisasi
- Personel
- Materiil
- Fasilitas
- Pengembangan Kemampuan Satuan TNI
- Intelijen
- Pertahanan
- Keamanan
- Pemberdayaan Wilayah Pertahanan (Wilhan)
- Dukungan
- Pembangunan Kekuatan Satuan TNI
Dirjen Peraturan dan Perundang-undangan Kemenkumham
- Implikasi Ibu Kota Negara (IKN) berkaitan dengan beberapa regulasi, yaitu:
- Membuat undang-undang yang berkaitan dengan ibu kota yang baru
- Merevisi undang-undang yang berkaitan dengan DKI Jakarta sebagai ibu kota
- Terdapat undang-undang yang berkaitan dengan lembaga dimana keberadaan lembaga tersebut harus ada di ibu kota
- Rencana tata ruang wilayah, diimplikasikan dengan Peraturan Daerah (Perda) tata ruang
- Peraturan Perundang-Undangan tentang Pengelolaan Lahan perlu diperhatikan
- Merevisi Undang-Undang tentang Pemerintah Daerah (Pemda) terkait substansi dengan ibu negara
- Terdapat 2 hal yang harus segera direvisi, yaitu:
- Terkait dengan undang-undang baru mengenai Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN)
- Merevisi undang-undang yang menyebutkan DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara (IKN)
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI
- Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) tidak terlepas dari ancaman militer baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri
- Penempatan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur akan menghadapi ancaman perbatasan darat dan maritim dengan Malaysia
- Rencana anggaran masih tentatif tetapi Panglima TNI sudah membuatnya
- Pentahapan pembangunan Mabes TNI (AD, AL, dan AU) di Kalimantan Timur sudah dibuatkan rencananya mulai dari tahun 2020-2024, yaitu sebagai berikut;
- Total kebutuhan lahan pembangunan di Kalimantan Timur sebanyak 5.878,6 Ha dengan rincian sebagai berikut;
- Mabes TNI : 330 Ha
- TNI AD : 1.893,6 Ha
- TNI AL : 1.215 Ha
- TNI AU : 2.440 Ha
- Total kebutuhan lahan pembangunan di Kalimantan Timur sebanyak 5.878,6 Ha dengan rincian sebagai berikut;
Wakapolri
- Pada hasil kajian 1.380 satuan kerja (satker), di Polri hanya 27 satker yang ikut pada pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
- Dalam konsep pembangunan, Polri mengikuti rekomendasi atau arahan dari Bappenas, yaitu gedung yang kuat dari bencana alam dan akses gedung yang ramah terutama bagi disabilitas.
- Total kebutuhan anggaran Polri sebesar Rp5.698.596.054.958, digunakan untuk pembangunan Mabes Polri, Rumah Dinas, Mako Brimob, Almatsus Intel, dan biaya lain-lain.
Pemantauan Rapat
Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:
Untuk membaca rangkuman rapat ini selengkapnya (respon anggota DPR dan kesimpulan rapat), mohon hubungi team kami di konten.wikidpr@gmail.com
Rangkuman Terkait
- Penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kelautan — Panitia Khusus (Pansus) DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI
- Rapat Kerja Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang tentang Kelautan dengan Pemerintah dan DPD RI
- Pembahasan Perubahan RUU Kelautan - Raker Pansus DPR-RI dengan Tim Pemerintah
- Laporan Panja, Pendapat Mini Fraksi dan DPD-RI, Pendapat Pemerintah, dan Pengambilan Keputusan Tingkat I — Panitia Khusus DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Kepala Bappenas, Menteri Dalam Negeri, Menteri ATR, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Keuangan, dan DPD-RI
- Laporan Tim Perumus (Timus) dan Tim Sinkronisasi (Timsin) terhadap RUU tentang Ibukota Negara — Panitia Khusus (Pansus) RUU IKN Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan DPD-RI
- Lanjutan Pembahasan Hasil Timus/Timsin terhadap Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Ibu Kota Negara — Panitia Khusus DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Pemerintah dan DPD-RI
- Rancangan Undang Undang (RUU) Ibu Kota Negara — Panitia Khusus DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Para Pakar
- Skema Pemindahan Ibukota - Raker Pansus Pemindahan Ibukota dengan Kepala Bappenas, Kemenkeu, Kemen LHK dan Gubernur DKI Jakarta
- DIM 139, DIM 120 dan Kelayakan Etik - Panitia Khusus DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Tim Pemerintah
- Perkembangan dan Masukan terhadap RUU Kepulauan – RDP Pansus dengan Gubernur Bangka Belitung dan Tim Ahli BPKP.
- Masukan Terkait RUU Kepulauan — Panitia Khusus (Pansus) DPR-RI Audiensi dengan DPRD Provinsi Kepulauan Riau dan Badan Kerjasama Provinsi Kepulauan Riau
- Masukan Tentang Rancangan Undang Undang (RUU) Pertembakauan - Panitia Khusus DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Perindustrian Kementerian Perindustrian RI
- Masukan dan Tanggapan terhadap RUU Tembakau - RDP Pansus RUU Tembakau dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Direktur Institut for Development of Economics and Finance (INDEF)
- Penetapan Daftar Nama Pantia Kerja Rancangan Undang-Undang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi — Panitia Khusus Komisi 7 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
- Penjelasan DPD, Pandangan Fraksi, Pandangan Pemerintah dan Pengesahan Mekanisme Rapat - Panitia Khusus Rancangan Undang Undang (RUU) Kepulauan DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Luar Negeri, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Hukum dan HAM, Pimpinan DPD, Komite 1 DPD dan Panitia Perancang UU DPD
- Perencanaan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM), Tata Bahasa dan Kajian Pusat dan Daerah — Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
- Laporan Panja kepada Pansus dan Pengambilan Keputusan Tingkat 1 – Rapat Kerja Pansus RUU Terorisme dengan Menkumham
- Defini Terorisme – Panja RUU Terorisme dengan Tim Pemerintah
- Masukan terkait Inkubasi Wirausaha Muda dan Pewirausaha Berbasis Online — Panitia Khusus RUU Kewirausahaan Nasioanl RDPU dengan Bukalapak dan JNE
- Masukan terhadap RUU Kewirausahaan Nasional — Panitia Khusus (Pansus) DPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI, Kementerian Hukum dan HAM RI, Kementerian Perindustrian RI, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Indonesia (UI)
- RUU Kewirausahaan Nasional — Panitia Khusus (Pansus) DPR RI Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Kementerian Perindustrian RI, Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) dan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda)
- Masukan terhadap RUU Kewirausahaan-RDP Pansus RUU Kewirausahaan dengan Kadin dan Lembaga Bina Swadaya, Unlimited Indonesia, Platform Usaha Sosial, dan Kementerian Koperasi dan UKM
- Masukan RUU Sisnas IPTEK–Pansus RUU Sisnas IPTEK RDPU dengan MRS-INA, Institut 1945 dan Himpenindo
- Rekomendasi Pansus KPK- Tanggapan Masinton Pasaribu & Taufiqulhadi
- RUU Kewirausahaan Nasional — Panitia Khusus DPR RI Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Badan Ekonomi Kreatif RI dan Rektor President University