Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Terminal Kalibaru — Panitia Khusus DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Advisor PT. Pelindo II, Direktur PT. New Priok Container Terminal One, Kepala Biro Strategi PT. Pelindo II, dan Direktur PT. PP

Tanggal Rapat: 20 Apr 2016, Ditulis Tanggal: 10 Mar 2021,
Komisi/AKD: Panitia Khusus , Mitra Kerja: David sebagai Advisor PT. Pelindo II, Arif Isnawan sebagai Direktur PT. New Priok Container Terminal One, Rio Lase sebagai Kepala Biro Strategi PT. Pelindo II, dan Bambang Triwibowo sebagai Direktur PT. PP

Pada 20 April 2016, Panitia Khusus (Pansus) DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan David sebagai Advisor PT. Pelindo II, Arif Isnawan sebagai Direktur PT. New Priok Container Terminal One, Rio Lase sebagai Kepala Biro Strategi PT. Pelindo II, dan Bambang Triwibowo sebagai Direktur PT. PP mengenai Terminal Kalibaru. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Rieke dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dapil Jawa Barat 7 pada pukul 11.36 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: minews.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

David sebagai Advisor PT. Pelindo II, Arif Isnawan sebagai Direktur PT. New Priok Container Terminal One, Rio Lase sebagai Kepala Biro Strategi PT. Pelindo II, dan Bambang Triwibowo sebagai Direktur PT. PP

Rio Lase - Kepala Biro Strategi PT. Pelindo II

  • Pada kesempatan ini, Pelindo II membawa izin pelaksanaan terminal Kalibaru. Mulai dari Perpres yang berisi mengenai penugasan Pelindo II untuk melaksanakan terminal Kalibaru. Kemudian Pedoman yang diterbitkan Kementerian Perhubungan. Ketentuan yang diatur UU Pelayaran dan Peraturan Pemerintah tentang kepelabuhan. Pelabuhan ini memiliki hak internasional berdasarkan hak Pemerintah untuk operasi terminal Kalibaru. Nantinya lahan dan seluruh aset harus dikembalikan kepada Pemerintah. Pelindo II juga membawa izin Amdal. Izin Amdal didapat pada 21 Desember 2012 dari Pelabuhan Tanjung Priok. Izin pengerukan dan reklamasi sudah 3 kali diperbarui karena diperbarui terus tiap tahun.
  • Pelindo II akan melakukan transportasi culture. Pelindo II menjabat sejak Juli 2015. Pelindo II juga melakukan monitoring. Program strategi umumnya masih belum berjalan sehingga dilakukan merge dengan strategi perusahaan.
  • Di tahap awal, Pelindo II ikut di PPI anak perusahaan di dalam pelaksanaan direksi. Rio Lase menyampaikan ia terakhir berada di PPI sebagai Direktur Komersial.
  • Schedule awalnya adalah bisa mengoperasikan perdana di 200 m dermaga pada akhir 2014. Sayangnya belum terlaksana, sebab mungkin waktu itu memang Pelindo II mendapatkan Perpres awal tahun 2012. Setelah itu tidak bisa langsung dilaksanakan. Khususnya ada UU Pelayaran Tahun 2008 yang harus diikuti. Ada proses untuk izin bangunan dan menunggu Amdal yang baru terbit di Desember 2012.
  • Kurang lebihnya biaya proyek untuk infrastruktur adalah Rp9 Triliun yang digunakan untuk pembangunan pertimbangan.
  • Ada kontrak amandemen. Namun bukan Kepala Biro Strategi yang pegang, tetapi Biro Kepala Strategi memiliki fotocopy kontrak awalnya antara Pelindo II dengan konsultan pengawas. Ada haskoning di kontrak itu dan jelas keterangannya.Keterlambatan terjadi karena ada jeda waktu sampai Pelindo II boleh mengadakan konstitusi izin pembangunan dan amdal.
  • Pelindo II banyak mengalami kendala dalam pemanfaatan. Jadi, ada lahan yang dihuni oleh warga, jalan aksesnya juga banyak resistensi dan Pelindo II masih menunggu yang bisa melakukan kegiatan ini karena belum ada peraturan pelaksanaannya. Semua akan diarahkan lewat pemukiman, namun di geser ke arah Barat untuk mempercepat dan tidak merambah pemukiman sehingga langsung nyambung ke terminal.
  • Tahun 2014 izin trase dikeluarkan. Pembangunan dimulai setelah diubah pada pertengahan tahun 2014. Kalau di awal 2013, itu adalah pembangunan Kalibaru.

Perwakilan Gubernur DKI Jakarta

  • Pemprov DKI Jakarta tidak membawa data terkait trase. Pemprov DKI Jakarta hanya pernah menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk gardu listrik pembangunan Pelindo II.

David - Advisor PT. Pelindo II

  • Ia mengatakan ditugasi sebagai advisor sejak 2010 untuk merangkai studi Kalibaru dan menyusun plan ke pengadaannya. Ia juga ditugasi untuk meyakinkan terminal Kalibaru yang dibangun komersial memiliki kelayakan usaha. Ia menyampaikan ada kegiatan yang semuanya melalui kontrak pada saat penyusunan kelayakan studi dan business plan.
  • Awalnya ia ditunjuk melalui kontrak tahun 2010. Kemudian penunjukan langsung melalui Perpres. Tidak ada banyak konsultan bisnis pelabuhan di Indonesia. Jadi, ada 5 konsultan yang dipilih oleh Pelindo II.
  • Ia menjadi Vice President Pelindo II sejak 2015. Mei 2014 merupakan waktu terakhirnya sebagai konsultan Kalibaru.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan