Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan Pelindo II — Panitia Khusus (Pansus) DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Mantan Direksi dan Mantan Pegawai Pelindo II

Tanggal Rapat: 26 Oct 2015, Ditulis Tanggal: 16 Aug 2021,
Komisi/AKD: Panitia Khusus , Mitra Kerja: Mantan Direksi dan Mantan Pegawai Pelindo II

Pada 26 Oktober 2015, Panitia Khusus (Pansus) DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Mantan Direksi dan Mantan Pegawai Pelindo II mengenai Pembahasan Pelindo II. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Rieke Diah Pitaloka dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) dapil Jawa Barat 7 pada pukul 12.45 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: https://ekbis.sindonews.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Mantan Direksi dan Mantan Pegawai Pelindo II

Mantan Irjen Pelindo II:

  • Kedudukan Pelindo II di BUMN ini sangat istimewa.
  • Kondisi pelabuhan tidak akan kekurangan pelanggan karena barang banyak yang datang.
  • Pelindo II tidak akan kekurangan pelanggan karena perihal persoalan yang ada.
  • Pendirian anak perusahaan seharusnya dapat persetujuan Komisaris, tapi banyak yang tahu-tahu jadi.
  • Permasalahan Pelindo II sangat kompleks.
  • Begitu Gunadi akan masuk Pelindo II, Pelindo II terdapat banyak permasalahan.
  • Saran dari para staf yang sudah resign ini untuk Pansus untuk pemeriksaan dibatasi pada kegiatan-kegiatan yang terjadi menimbulkan riak.
  • Di antaranya kasus crane, perjanjian kontrak, pendirian anak perusahaan.
  • Komisaris banyak melakukan hambatan dalam melakukan fungsi.
  • Pada waktu Gunadi masuk Pelindo II, tiga bulan kemudian ada beberapa pejabat dari Bank Mandiri ini tandatangan untuk peminjaman sebesar Rp4 Triliun. Tapi Komisaris tidak ada yang mengetahui bahwa akan ada peminjaman dana sebesar Rp4 Triliun. Pinjaman yang jangka pendek memang tidak perlu persetujuan Komisaris, tapi Rp4 Triliun itu besar, jadi Komisaris saat itu harus perlu tahu.
  • Dahulu jarang ada rapat Komisaris karena beralasan pada sibuk.
  • Komisaris ini wakil pemilik, Gunadi mempertanyakan kenapa Komisaris saat itu minta data tidak diberikan.
  • Lingkup pemeriksaan Pansus DPR RI, Gunadi mengusulkan kasus crane, perpanjangan kontrak, serta pembangunan New Priok.
  • Sekarang yang mengurusi listrik dibuat anak perusahaan namanya Energi Pelabuhan Indonesia. Listriknya juga tidak lebih murah dan pelayanan sama saja.

Mantan Direktur Keuangan Pelindo II:

  • Dian menegaskan dahulu diberhentikan Kementerian bUMN yang ditandatangani oleh Dahlan Iskan.
  • Dian mengatakan ditawarkan di posisi BUMN lain setelah proses pemberhentian tersebut.
  • Kriteria untuk diadakan lelang tidak memenuhi syarat.
  • Kenapa perusahaan yang belum mempunyai nama lulus dan menang padahal track record tidak ada.
  • Dian melihat ini masalah yang ada karena soal ketidakpatuhan aturan.
  • Keberadaan Pansus DPR RI ini sangat tepat untuk membuka jalan hal-hal yang lain.

Perwakilan Mantan Pegawai Pelindo II:

  • Para pegawai dari tahun 2013 melakukan kritikan-kritikan terhadap tata kelola Pelindo II.
  • Pak Lino menjadi pimpinan masuk jadi Dirut saat menterinya Pak Sofyan Djalil dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
  • Syarat Pak Lino menjadi Dirut yaitu Direksi Pak Lino yang tentukan, kekuasaan di Direksi.
  • Kondisi keuangan Pelindo II saldo akhir tahun 2008 sebesar Rp1,65 Triliun.
  • Untuk proses perpanjangan Bogasari sudah lama pelaksanaannya.
  • Saat itu Pelindo tidak memiliki hutang Bank.
  • Sebanyak 52% pegawai Pelindo II dianggap sampah oleh Pak Lino.
  • Iqbal dan kawan-kawan mengkaji tentang investasi. Investasi banyak dilakukan secara asal-asalan.
  • Mobil crane sebenarnya tidak cocok untuk pelabuhan, tapi cocok untuk proyek.
  • Karena teknologi tidak cocok dan fungsi tidak memadai sehingga crane tidak dipakai.
  • Priok sendiri tidak menganggarkan crane berarti mereka tidak butuh.
  • Pihak asing telah mengalami pertemuan dengan Presiden Direktur tahun 2012.
  • Di dokumen crane ada CV Narishi.
  • Ada CV Bambang Warsono itu dari perusahaan Narishi yang menang lelang.
  • Para pegawai tahu ada hasil LHP audit investigasi oleh BPKP.
  • Ada salah satu anggota audit melihat aneh sekali ada dugaan tindak pidana. KPK yang menangani kasus ini.
  • ICT melakukan kontrak sebesar Rp105 Miliar, ada berita acara negoisasi nilainya sebesar Rp104 Miliar.
  • Masalah Kali Baru problem ln-nya sangat akut, yaitu mslh akses jalan.
  • Akses jalan harus menggusur ribuan warga Kali Baru. Kasus Kali Baru kuncinya di Pak Lino, para pegawai ingin diskusi dan mempunyai kajian tentang Kali Baru. Karena Pak Lino menutup semua diskusi, para pegawai melakukan mogok.
  • Pelindo II kini hutang melebihi nilai asetnya.
  • Dari awal Pak Lino masuk, tidak terlalu istimewa penambahan aset.
  • Hutang Pelindo II sangat luar biasa. Proyek Kali Baru ada potensi mangkrak. Pernah ada aksi demo dan ada seribu pegawai melakukan mosi tidak percaya.

Mantan Direktur SDM Pelindo II:

  • Kekurangan dana untuk pembangunan mencari pinjaman dari imeten sebesar 200 Juta USD.
  • Ketika jalan selesai itu Pak Lino datang.
  • Yang di operator oleh anak bangsa yaitu terminal peti kemas.
  • Menurut Mantan Direktur SDM Pelindo II tidak ada ke khawatiran kalau tidak mengajak Hong Kong.
  • Konsep pengembangan pelabuhan Kali Baru sudah dipresentasikan.
  • Kalau R.J. Lino ingin berhasil di Pelindo II harus bisa mengurus Priok untuk bisa kembangkan.
  • Untuk daerah Ancol Timur pernah direklamasi, tapi tertunda tidak dilanjutkan.
  • Banyak anak perusahaan didirikan. Para mantan pegawai Pelindo II lihat mereka tidak sebaik yang dicita-citakan.
  • Kali Baru ini menurut kami mestinya yang digarap lebih awal.
  • Keuntungan Terminal pada tahun 2012 untungnya Rp200 Miliar lebih, tapi ketika tahun 2013 justru turun menjadi Rp70 Miliar.
  • Kalau Bojonogero dibangun supaya dapat menampung gardu Tangerang mengarah ke Barat.
  • Isu Tidak sama asing itu mengada-ada. Seharusnya para pegawai menghargai anak bangsa.
  • New Port memberikan pada pelabuhan Indonesia II.
  • Kenapa diserahkan ke pihak lain dan besar sekali pinjaman itu yang ditakutkan Serikat Pekerja.
  • Para pegawai yakin Pansus DPR RI menyelesaikan tugas di Pansus ini.
  • Cipto mengatakan tidak menyangsikan kawan-kawan JICT mampu mengoperasikan terminal.
  • Para pegawai mengharapkan kalau tidak salah dipulihkan namanya.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan