Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Permasalahan dan Masukan terkait Media — Pimpinan DPR-RI, Bambang Soesatyo, Audiensi dengan Pengurus Pusat (PP) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)

Tanggal Rapat: 16 Jan 2019, Ditulis Tanggal: 12 Jun 2020,
Komisi/AKD: Pimpinan DPR , Mitra Kerja: Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)

Pada 16 Januari 2019, Pimpinan DPR-RI, Bambang Soesatyo, Audiensi dengan Pengurus Pusat (PP) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengenai Permasalahan dan Masukan terkait Media. Audiensi ini dibuka dan dipimpin oleh Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dapil Jawa Tengah 5 pada pukul 11:35 WIB. (ilustrasi: m.tribunnews.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
  • Pengurus Pusat PWI saat ini berjumlah 7 orang.
  • PWI ingin memantau perkembangan media di 34 provinsi yang ada di Indonesia.
  • Pengurus Pusat PWI memohon dukungan dari DPR-RI agar hasil pantauan dari PWI nantinya dapat menghasilkan sesuatu yang besar dan bermakna.
  • Anggaran PWI ini berbeda dengan anggaran Dewan Pers, jadi tidak berasal dari Kementerian Informasi dan Telekomunikasi (Kominfo).
  • PWI banyak melakukan kegiatan, salah satunya pada Januari ini PWI mempunyai agenda besar di Medan. PWI mengharapkan kehadiran dari Pimpinan DPR-RI dapat menghadiri acara tersebut.
  • Pengurus Pusat PWI ingin semua program dari PWI dapat didigitalisasi.
  • Pengurus Pusat merasa masalah uji kompetensi Dewan Pers perlu dilaksanakan dan perlunya regulasi yang mengatur tentang landscape industri media nasional.
  • Masalah konten yang merusak masyarakat juga harus diperhatikan platform yang membuatnya. Terutama dalam persoalan penyebaran hoax. Pelaku penyebaran hoax beserta medianya harus diadili.
  • Di Eropa, apabila terdapat suatu hoax yang tersebar dari Facebook, maka yang pertama diadili adalah Facebook-nya yang menjadi platform penyebaran hoax tersebut, bukan pelakunya.
  • Pernah terjadi kasus bunuh diri secara live di Facebook. Pengurus Pusat PWI meminta agar kasus-kasus seperti ini harus difokuskan.
  • Di Jerman apabila Google menarik berita dari media/pers, maka ada sistem bagi hasil yang dibagi kepada media/pers pembuat berita.
  • PWI mendapat isu bahwa terdapat platform yang akan merekrut wartawan, tetapi cara dan mekanismenya belum jelas. PWI berpendapat bahwa itu hanya akal-akalan mereka saja.
  • Banyak iklan-iklan tidak jelas bertebaran pada platform, dan itulah yang membuat platform tersebut meraih keuntungan.
  • Di Amerika sudah ada satu teknologi baru dari Amazon yang bertindak seperti “robot”. Alat tersebut diciptakan untuk memberitahu berita terkini dan memberitahu hal-hal tertentu hanya dengan suara panggilan kita.
  • Orang-orang Indonesia ini sebenarnya cerdas, mereka bisa membuat teknologi yang hebat. Permasalahannya justru kurangnya dukungan dari Pemerintah.
  • Saat ini, peminat koran sudah berkurang, masyarakat lebih cenderung mencari berita pada media sosial atau internet. Semuanya sudah by smartphone, baik untuk mencari berita, menonton, bahkan mematikan lampu pun semuanya menggunakan smartphone.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan