Rangkuman Terkait
- Masukan terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pelarangan Senjata Nuklir — Komisi 1 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pakar/Akademisi
- Masukan/Pandangan terkait Agreement between the Government of the RI and the Government of the Republic of India Concerning Cooperation the Field of Defence — Komisi 1 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pakar/Akademisi
- Rencana Kerja dan Program Prioritas Keketuaan Indonesia di ASEAN Tahun 2023 serta Permasalahan Infrastruktur Diplomasi di Perwakilan-Perwakilan RI di Luar Negeri — Komisi 1 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Luar Negeri RI
- Masukan atau Pandangan terhadap RUU tentang Perubahan Kedua atas UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) - RDPU Komisi 1 dengan Pakar atau Akademisi
- Masukan/Pandangan terhadap RUU tentang Defence Cooperation Agreement (DCA) RI-Singapura — Komisi I DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pakar/Akademisi
- Masukan terhadap RUU tentang Pengesahan International Convention for the Protection of All Persons from Enforced Disappearance (PAPED) - RDPU Komisi 1 dengan Pakar, Amnesti Internasional, dan Kontras
- Laporan Panja, Pendapat Mini Fraksi, dan Pendapat Akhir Mini Pemerintah terhadap Rancangan Undang-Undang tentang Pelindungan Data Pribadi (RUU PDP) — Komisi 1DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Komunikasi dan Informatika RI
- Pembahasan Materi RUU tentang Pelindungan Data Pribadi - Rapat Panja Komisi 1 dengan Pemerintah
- Pembahasan Materi RUU tentang Pelindungan Data Pribadi - Rapat Panja Komisi 1 dengan Tim Pemerintah
- Masukan/Pandangan terkait Pelindungan Data Pribadi secara Umum dan Agregasi Data dalam RUU tentang Pelindungan Data Pribadi (PDP) — Komisi 1 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Edmon Makarim (Pakar Hukum Cyber Universitas Indonesia)
- Pembahasan Materi DIM RUU Pelindungan Data Pribadi (PDP) - Rapat Panja Komisi 1 dengan Tim Panja Pemerintah
- Lanjutan Pembahasan Materi Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU Perlindungan Data Pribadi — Komisi 1 DPR RI Rapat Panja dengan Tim Pemerintah
- Pembahasan Materi Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) tentang Rancangan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (RUU PDP) — Komisi 1 DPR RI Rapat dengan Tim Panja Pemerintah (Rapat Lanjutan)
- Penetapan Materi DIM RUU tentang Pelindungan Data Pribadi (PDP) - Raker Komisi 1 dengan Menteri Komunikasi dan Informatika
- UU Penyiaran - Komisi 1 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ketua Umum Komite Nasional Pengendalian Tembakau (KNPT), Ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI), dan Koordinator Koalisi Nasional Masyarakat Sipil untuk Pengendali Tembakau (KNMSPT)
- Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Ukraina tentang Kerja Sama dalam Bidang Pertahanan - Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi 1 DPR RI dengan Pakar/Akademisi (Prof. Hikmahanto Juwana & Dr. Rodon Pedrason)
- Progress Revisi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), Pantauan terhadap Penyiaran Berbasis Digital di Daerah Perbatasan, Pengawasan Media Baru dan Isi Siaran – Komisi 1 DPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
- Pandangan Terhadap Perumusan RUU tentang Perubahan UU 32/2002 tentang Penyiaran - Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi 1 DPR RI dengan Ketua Umum Federasi Televisi Berlangganan Indonesia, Ketua Umum Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia
- Satelit dan isu terkini - Komisi 1 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
- Permohonan Pengiriman SST Zeni TNI pada Misi Bantuan Kemanusiaan di Australia - Rapat Kerja Komisi 1 DPR RI dengan Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeri dan Panglima TNI
- Masukan terkait RUU Penyiaran - Komisi 1 DPR-RI RDPU dengan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATDSI), Asosiasi Televisi Nasional Indonesia (ATVNI)
- Penjelasan Permasalahan Pemberhentian Dirut LPP TVRI oleh Dewas LPP TVRI - Komisi 1 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Helmy Yahya
- RUU Penyiaran - Komisi 1 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika
- Permasalahan pemecatan Dirut LPP TVRI - Komisi 1 RDP dengan Direksi LPP TVRI
- Penyelesaian Pemberhentian Dirut LPP TVRI - Rapat Dengar Pendapat Komisi 1 DPR RI dengan Dewan Pengawas LPP TVRI
Komisi / Alat Kelengkapan Dewan
Permasalahan Layanan Kesehatan untuk Keluarga TNI dan Veteran - RDP Komisi 1 dengan Kementerian Pertahanan, TNI, Kementerian Kesehatan, dan BPJS
Ditulis Tanggal: 3 Jan 2019,Komisi/AKD: Komisi 1 , Mitra Kerja: ASABRI
Pada tanggal 5 Desember 2018, Komisi 1 mengatakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan TNI, Kementerian Kesehatan, dan BPJS. Rapat dibuka dan dipimpin oleh Asril Hamzah pada pukul 11.06 WIB. Rapat dinyatakan terbuka untuk umum.
Sebagai pengantar rapat, Asril ingin mengetahui penjelasan terkait masalah kesehatan serta BPJS untuk para TNI, karena
sebagaimana yang diketahui setiap prajurit TNI selama 24 jam haru siap pergi dalam perang sementara keluarga dirumah pun ditinggalkan. Maka dari itu Asril mempertanyakan nasib keluarga yang ditinggal itu bukan berarti membela TNI, namun TNI memiliki kekhususan dalam bertugas serta berbeda dengan kebanyakan orang. Asril memberikan contoh seperti kasus yang tengah
Pemaparan Mitra
Berikut merupakan pemaparan mitra:
- Berdasarkan Hasil RDP dengan Komisi 1 pada tanggal 16
Oktober 2018, bahwa Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) sudah
berjalan dan Kementerian Pertahanan memberikan tindaklanjut yakni:- Telah dilaksanakan pertemuan/rapat rinak lanjut RDP Komisi 1 DPR RI antara TNI, BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan pada tanggal 22,29 Oktober 2018 dan 12 November 2018 di ruang rapat Ditkes Kuathan Kemhan dengan hasil rapat sebagai berikut:
- Kemhan, TNI dan BPJS Kesehatan telah sepakat untuk sementara waktu menunda rujukan online berjenjang sampai adanya evaluasi oleh BPJS Kesehatan diawal bulan Desember 2018 dan keluarnya peraturan baru Permenkes tentang sistem rujukan, maka seluruh Prajurit TNI, PNS Kemhan dan Keluarganya serta Purnawirawan yang terdaftar di FKTP miliki Kemhan dan TNI dapat mengakses langsung ke FKTRL milik
Kemhan dan TNI. - Kementerian
Kesehatan akan merevisi, membuat Permenkes baru simplikasi dan peraturan terkait lainnya sebagai tindak lanjut peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 dan berjanji akan melibatkan Kemhan dan TNI. - Kemhan, TNI dan BPJS Kesehatan telah membentuk gugus tugas (task force) dalam rangka menyiapkan kebijakan diskresi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi Prajurit/TNI, PNS Kemhan dan Keluarganya beserta Purnawirawan. Tim gugus tugas belum bekerja menunggu regulasi. Kementerian Kesehatan belum mengirimkan secara resmi nama-nama personal yang akan duduk dalam gugus tugas. Rencana daftar nama
personel dalam gugus tugas (task force) dan Kementerian Pertahanan, TNI dan BPJS Kesehatan (terlampir).
- Kemhan, TNI dan BPJS Kesehatan telah sepakat untuk sementara waktu menunda rujukan online berjenjang sampai adanya evaluasi oleh BPJS Kesehatan diawal bulan Desember 2018 dan keluarnya peraturan baru Permenkes tentang sistem rujukan, maka seluruh Prajurit TNI, PNS Kemhan dan Keluarganya serta Purnawirawan yang terdaftar di FKTP miliki Kemhan dan TNI dapat mengakses langsung ke FKTRL milik
- Telah dilaksanakan pertemuan/rapat rinak lanjut RDP Komisi 1 DPR RI antara TNI, BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan pada tanggal 22,29 Oktober 2018 dan 12 November 2018 di ruang rapat Ditkes Kuathan Kemhan dengan hasil rapat sebagai berikut:
- Telah dilaksanakan pertemuan informal pada Hari Jumat, 16 November 2018 di Kantor Kemenkes antara Kemhan (Eselon III Ditkes Kuathan Kemhan) dengan Kemenkes (Sekjen Kemenkes, Kepala Biro Hukum dan Organisasi), Kemhan meminta untuk melibatkan Kemhan dan TNI dalam setiap pembuatan regulasi sebagai tindak lanjut
Perpres Nomor 82 tahun 2018 tentang JKN, khususnya regulasi tentang sistem rujukan dan disetujui oleh Sekjen Kemenkes. - Berdasarkan Surat Menteri Pertahanan Nomor: B/1532/15/24/04/DJKUAT tanggal 15 Oktober 2018 tentang Penyampaian kendala pada sistem rujukan di lingkungan Kemhan dan TNI yang ditujukan kepada Menkes namun belum diterima jawaban tertulis Menkes secara resmi. Salah satu pint nya Kemhan dan TNI meminta dilibatkan dalam setiap
pembuatan regulasi sebagai tindak lanjut Perpres Nomor 82 Tahun 2018 dan tidakhanya regulasi tentang sistem rujukan - Kemenkes mengadakan sosialisasi Perpres Nomor 82 Tahun 2018 dan arah kebijakan penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan pasca ditetapkannya Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan bertempat di Hotel Horison Bekasi Jawa Barat tanggal 28-30 November 2018, terungkap Kementerian Kesehatan telah melakukan proses harmonisasi tiga Permenkes tentang (gawat darurat, urun biaya dan ijin pelayanan kesehatan tertentu) di Kementerian Hukum dan HAM namun belum melibatkan Kemhan dan TNI.
- Saran yang diberikan Kementerian Pertahanan, ialah:
- Sistem rujukan di lingkungan Kemhan dan TNI tidak dapat dibatasi jarak dan area. Prajurit TNI, PNS Kemhan dan Keluarganya serta Purnawirawan seharusnya dapat dirujuk dari FKTP ke semua FKRTL serta dapat di klaimkan kepada BPJS Kesehatan sesuai dengan FKRTL tersebut.
- Kemenkes selaku regulator mohon melibatkan Kemhan dan TNI dalam pembuatan regulasi baru, revisi, simplikasi ataupuan regulasi yang terkait sebagai tindak lanjut Perpres Nomor 82 tahun 2018 tentang JKN yang berdampak langsung maupun tidak langsung pada pelayanan kesehatan Kemhan dan TNI.
- Kesimpulan yang diberikan Kementerian Pertahanan,
ialah:- Sistem
rujukan online berjenjang bagi Prajurit TNI, PNS Kemhan dan Keluarganya serta Purnawirawan untuk sementara telah dibuka akses oleh BPJS Kesehatan. - Tim gugus tugas (task force) sudah terbentuk namun belum bekerja menunggu regualasi dan kelengkapan anggota.
- Kemenkes belum melibatkan Kemhan dan TNI dalam pembuatan regulasi terkait tindak lanjut Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang JKN.
- Sistem
- Kementerian Kesehatan tengah bersosialisasi untuk Perpres yang melibatkan TNI Polri.
- Kementerian Kesehatan tengah mengkaji pasal-pasal Permenkes yang melibatkan TNI dan Polri dan
jika ada yang ingin dimasukkan ke dalam permenkes tersebut dapat disampaikan dan dimasukkan dalam pasal-pasal tersebut.
- Untuk TNI ini memang ada kekhususan dan juga memahami itu, Undang-Undang Jaminan Sosial Nasional (JSN) tahun 2004 itu ada azas yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia dan mengingat anggota TNI itu juga merupakan masyarakat
Indonesia. - Tindak Lanjut yang diberikan BPJS Kesehatan:
- Pertemuan Lintas Sektor
- Pejabat terkait di Lingkungan Kemhan TNI
- Perwakilan Kementerian Kesehatan
- Perwakilan Kemenko PMK
- Perwakilan BPJS Kesehatan
- Penetapan Diskresi oleh Direksi BPJS Kesehatan
- BPJS pun ingin menyampaikan bahwa di rapat yang lalu adanya kesepakatan yang menunda faskes TNI untuk sementara masih dalam pengecekan faskes yang menggunakan TNI atau non TNI.
- Telah dilakukan tarik data peserta TNI dan sudah terdaftar atau belum dan jika sudah ada di faskes TNI atau non TNI, sehingga peserta TNI menggunakan faskes TNI tidak mengalami masalah.
- Untuk harapan ke depan diinginkan adanya payung hukum agar TNI kita kedepannya makin sejahtera.
- ASABRI siap melakukan apapun yang ditentukan sesuai kesepakatan bersama dan akan menjalankannya.
Pemantauan Rapat
Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:
Untuk membaca rangkuman rapat ini selengkapnya (respon anggota DPR dan kesimpulan rapat), mohon hubungi team kami di konten.wikidpr@gmail.com
Rangkuman Terkait
- Masukan terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pelarangan Senjata Nuklir — Komisi 1 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pakar/Akademisi
- Masukan/Pandangan terkait Agreement between the Government of the RI and the Government of the Republic of India Concerning Cooperation the Field of Defence — Komisi 1 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pakar/Akademisi
- Rencana Kerja dan Program Prioritas Keketuaan Indonesia di ASEAN Tahun 2023 serta Permasalahan Infrastruktur Diplomasi di Perwakilan-Perwakilan RI di Luar Negeri — Komisi 1 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Luar Negeri RI
- Masukan atau Pandangan terhadap RUU tentang Perubahan Kedua atas UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) - RDPU Komisi 1 dengan Pakar atau Akademisi
- Masukan/Pandangan terhadap RUU tentang Defence Cooperation Agreement (DCA) RI-Singapura — Komisi I DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pakar/Akademisi
- Masukan terhadap RUU tentang Pengesahan International Convention for the Protection of All Persons from Enforced Disappearance (PAPED) - RDPU Komisi 1 dengan Pakar, Amnesti Internasional, dan Kontras
- Laporan Panja, Pendapat Mini Fraksi, dan Pendapat Akhir Mini Pemerintah terhadap Rancangan Undang-Undang tentang Pelindungan Data Pribadi (RUU PDP) — Komisi 1DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Komunikasi dan Informatika RI
- Pembahasan Materi RUU tentang Pelindungan Data Pribadi - Rapat Panja Komisi 1 dengan Pemerintah
- Pembahasan Materi RUU tentang Pelindungan Data Pribadi - Rapat Panja Komisi 1 dengan Tim Pemerintah
- Masukan/Pandangan terkait Pelindungan Data Pribadi secara Umum dan Agregasi Data dalam RUU tentang Pelindungan Data Pribadi (PDP) — Komisi 1 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Edmon Makarim (Pakar Hukum Cyber Universitas Indonesia)
- Pembahasan Materi DIM RUU Pelindungan Data Pribadi (PDP) - Rapat Panja Komisi 1 dengan Tim Panja Pemerintah
- Lanjutan Pembahasan Materi Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU Perlindungan Data Pribadi — Komisi 1 DPR RI Rapat Panja dengan Tim Pemerintah
- Pembahasan Materi Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) tentang Rancangan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (RUU PDP) — Komisi 1 DPR RI Rapat dengan Tim Panja Pemerintah (Rapat Lanjutan)
- Penetapan Materi DIM RUU tentang Pelindungan Data Pribadi (PDP) - Raker Komisi 1 dengan Menteri Komunikasi dan Informatika
- UU Penyiaran - Komisi 1 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ketua Umum Komite Nasional Pengendalian Tembakau (KNPT), Ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI), dan Koordinator Koalisi Nasional Masyarakat Sipil untuk Pengendali Tembakau (KNMSPT)
- Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Ukraina tentang Kerja Sama dalam Bidang Pertahanan - Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi 1 DPR RI dengan Pakar/Akademisi (Prof. Hikmahanto Juwana & Dr. Rodon Pedrason)
- Progress Revisi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), Pantauan terhadap Penyiaran Berbasis Digital di Daerah Perbatasan, Pengawasan Media Baru dan Isi Siaran – Komisi 1 DPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
- Pandangan Terhadap Perumusan RUU tentang Perubahan UU 32/2002 tentang Penyiaran - Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi 1 DPR RI dengan Ketua Umum Federasi Televisi Berlangganan Indonesia, Ketua Umum Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia
- Satelit dan isu terkini - Komisi 1 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
- Permohonan Pengiriman SST Zeni TNI pada Misi Bantuan Kemanusiaan di Australia - Rapat Kerja Komisi 1 DPR RI dengan Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeri dan Panglima TNI
- Masukan terkait RUU Penyiaran - Komisi 1 DPR-RI RDPU dengan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATDSI), Asosiasi Televisi Nasional Indonesia (ATVNI)
- Penjelasan Permasalahan Pemberhentian Dirut LPP TVRI oleh Dewas LPP TVRI - Komisi 1 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Helmy Yahya
- RUU Penyiaran - Komisi 1 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika
- Permasalahan pemecatan Dirut LPP TVRI - Komisi 1 RDP dengan Direksi LPP TVRI
- Penyelesaian Pemberhentian Dirut LPP TVRI - Rapat Dengar Pendapat Komisi 1 DPR RI dengan Dewan Pengawas LPP TVRI