Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pengamanan Kompleks Parlemen — Badan Legislasi DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Badan Pemeliharaan Keamanan Polri

Tanggal Rapat: 3 Feb 2016, Ditulis Tanggal: 13 Jun 2021,
Komisi/AKD: Badan Legislasi , Mitra Kerja: Badan Pemeliharaan Keamanan Polri

Pada 3 Februari 2016, Badan Legislasi DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Badan Pemeliharaan Keamanan Polri mengenai Pengamanan Kompleks Parlemen. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Firman dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) dapil Jawa Tengah 3 pada pukul 13.48 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi : javasecurity.co.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Badan Pemeliharaan Keamanan Polri
  • Penanggung jawab akan dipimpin komandan satuan pengamanan dalam dari Polisi yang dibawahnya ada satuan unit.
  • Komandan satuan akan dibantu staf yang akan mengurusi masalah personil.
  • Staf tersebut bisa diambil dari pamdal senior atau dari Anggota Polri.
  • Dalam operasional komandan harus memberikan perhatian, pengawasan, penghargaan dan hukuman.
  • Kualitas pamdal belum merata.
  • Idealnya dalam pengamanan suakarsa ada 3 tahapan pendidikan yang harus dimiliki.
  • Pelatihan bisa dilakukan di kesatuan itu sendiri/
  • Polri menyarankan untuk meningkatkan petugas yang berstatus cadangan untuk mengikuti latihan.
  • Polri yang akan melatih mereka.
  • Untuk yang lepas dinas tidak mungkin. Petugas tersebut baru mnyelesaikan tugasnya semalaman.
  • Materi pelatihan akan disesuaikan.
  • Yang harus dibuat komandan satuan adalah membuat rencana agenda besok.
  • Setelah ada rencana, maka akan pembagian tugas dan ada surat tugasnya.
  • Ada surat perintah sebagai pertanggung jawaban, baik untuk administrasi atau sarana prasarana.
  • Polri menyarankan untuk membentuk semacam zona.
  • Di lingkungan 82 Hektar perlu dibagi minimal 3 zona, yaitu publik, terbatas dan khusus.
  • Pengaturannya di zona tersebut bisa menggunakan kartu atau sidik jari.
  • Apapun yang terjadi, petugas wajib mengisi buku mutasi.
  • Setiap yang bertugas harus ada buku mutasi. Setiap ada pergantian personil harus ditanda tangan.
  • Buku mutasi akan menjadi dasar evaluasi yang akan dilakukan komandan satuan dalam satu hari tugas.
  • Dukungan sarana prasarana atau bisa disebut peralatan.
  • Perlu dukungan sarana dan prasarana, yaitu peralatan perorangan, diantaranya borgol, HT dan tongkat polisi.
  • Peralatan pendukung lainnya, yaitu CCTV. Hal ini harus dicover CCTV dan semua areal termonitor.
  • CCTV harus saling tersambung. Ada kawasan tertentu yang harus dipasang CCTV.
  • Anjing pelancak dilatih untuk bisa mengenali bahan peledak
  • Polri juga menyarankan dibangun kantor khusus untuk pimpinan, staf, pusat kendali dan ruang istirahat.
  • Rekomendasi setelah rapat adalah perlu dibentuk tim terpadu untuk membahas hasil rapat ini.
  • Perlu ada MoU antara Pimpinan dengan Kapolri terkait masalah pengamanan ini.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan