Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Fit and Proper Test (FPT) Calon Anggota BPK - RDPU Komisi 11 dengan Calon Anggota BPK atas nama Achsanul Qosasi

Tanggal Rapat: 2 Sep 2019, Ditulis Tanggal: 20 Sep 2019,
Komisi/AKD: Komisi 11 , Mitra Kerja: Achsanul Qosasi

Pada tanggal 2 September 2019, Komisi 11 DPR mengadakan Fit and Proper Test (FPT) Calon Anggota Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) atas nama Achsanul Qosasi.

Rapat dibuka dan dipimpin oleh Melchias Markus Mekeng dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) Dapil Nusa Tenggara Timur 1 pada pukul 19.07 WIB. Rapat dinyatakan terbuka untuk umum.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Achsanul Qosasi
  • Achsanul Qosasi:
    Pendekatan yang digunakan dalam merumuskan keuangan negara saat ini dibandingkan dengan ketentuan sebelumnya yang hanya sebatas ruang lingkup.
  • Temuan-temuan berkwalitas yaitu temuan yang berusaha ditutupi, kesalahan yang belum diketahui auditee, ketidakpahaman terhadap peraturan, rakayasa terhadap Peraturan Perundang-undangan, dan temuan signifikan dengan unsur pidana.
  • Judul paper yang dibuat oleh Achsanul Qosasi adalah meningkatkan hasil pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang berkualitas dan bermanfaat bagi pemangku kepentingan.
  • Selama Achsanul Qosasi menjadi anggota BPK, di tahun 2015 Achsanul melakukan langkah-langkah bagaimana tentang tata cara pemeriksaan. Temuan yang belum ditindaklanjuti ada sebanyak 30% ditindaklanjuti tapi belum sesuai sebanyak 41%, 28% belum ditindaklanjuti, dan 1% tidak dapat ditindaklanjuti.
  • Menurut Achsanul Qosasi kebanyakan yang belum ditindaklanjuti karena berkaitan dengan Kementerian sehingga tindak lanjut bergantung di Kementerian induknya.
  • Posisi tindak lanjut yang sesuai sebanyak 385.564, belum sesuai sebanyak 97.852, belum ditindaklanjuti sebanyak 23.383, tidak dapat ditindaklanjuti sebanyak 5.312. Sebagai "mahkota" pemeriksaan, penulis memiliki pemikiran bahwa tindak lanjut BPK merupakan ujung kesuksesan penguatan nilai-nilai dasar BPK dan proses pemeriksaan BPK. Oleh karena itu, penulis akan mendorong percepatan penyelesaian rekomendasi tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK dengan peningkatan monitoring pemantauan dan peningkatan peran serta lembaga terkait sesuai dengan kewenangannya.
  • Tahun 2016 ada 31 K/L yang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), sekarang naik menjadi 37 K/L. Untuk yang Wajar Dengan Pengecualian (WDP) ada sebanya 4 K/L dan sekarang tinggal 1 K/L. Artinya kita memberikan kepada auditee sebuah pengertian penting yang transparansi dan akuntabilitas.
  • Hasul penelitian kualitas pemeriksaan BPK tahun 2018 adalah LHP kategori Pemeriksaan LK dengan Juara 1, LHP kategori Pemeriksaan Kinerja dengan juara 1, LHP kategori PDTT dengan juara 1, dan LHP kategori PDTT dengan juara 3.
  • Kami akan mendorong hasil pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang berkualitas dan bermanfaat bagi pemangku kepentingan dengan penguatan nilai-nilai dasar BPK.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan