Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Anggaran Renovasi Gelora Bung Karno (GBK) dan Persiapan Asian Games 2018 — Komisi 10 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pemuda dan Olahraga dan Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc)

Tanggal Rapat: 13 Oct 2016, Ditulis Tanggal: 8 Feb 2021,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Menteri Pemuda dan Olahraga dan Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc)

Pada 13 Oktober 2016, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pemuda dan Olahraga dan Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) mengenai Anggaran Renovasi Gelora Bung Karno (GBK) dan Persiapan Asian Games 2018. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Teuku Riefky dari Fraksi Demokrat daerah pemilihan Naggroe Aceh Daarussalam pada pukul 14:48 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: thejakartapost.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Pemuda dan Olahraga dan Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc)

Menteri Pemuda dan Olahraga

  • Pasca persetujuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) kami mengajukan pembicaraan lanjutan dalam trilateral meeting untuk pemanfaatan dana renovasi GBK.
  • Bahwa Rp256 miliar sudah disetujui Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sehingga akan ditindaklanjuti dalam trilateral meeting. Sisanya akan dibahas untuk mencari pendanaan lainnya.
  • Hasil trilateral meeting antara Bappenas, Kementerian Keuangan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga adalah pembayaran broadcasting fee.
  • Catatan dari Kementerian Keuangan bahwa pengalihan dana renovasi GBK harus sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan tugas di dalamnya.
  • Untuk itu sejumlah 30.000 volunteer kita butuhkan untuk Asian Games mendatang ini, kalau bisa ada alokasi untuk Olympic Centre.
  • Untuk persiapan nanti pihak Inasgoc akan menyampaikan terkait Rp17 juta dollar AS yang sudah disetor ke panitia Asian Games.
  • Kami sudah meminta ke Menteri keuangan terkait program pembetukan Olympic Center sebesar Rp900 miliar.
  • Kebutuhan pendanaan Asian Games dan Asian Paragames 2018 sebesar Rp2 triliun sudah diajukan ke Kementrian Keuangan.

Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc)

  • Sesuai dengan surat DPR, perfomance guarantee sebesar Rp2 juta USD ini tidak akan dipakai tetapi refundable.
  • Dalam hal besaran Rp15 juta USD yang disetor inipun akan diaudit dalam aturan internasional.
  • Sesuai dengan kontrak soal broadcast fee, perlu disegerakan karena ini satu kesatuan dengan pendanaan sebelumnya.
  • Sebagai cacatan, kami mencoba jika ada dana yang harus dipotong seperti test event dari Rp1 triliun menjadi Rp400 miliar.
  • Semisal ada pemotongan anggaran tentu kami sudah me-lobby ke Olympic Council of Asia (OCA) ini terkait adanya aturan denda 5%.
  • Dana yang bisa ditransfer dan diterima baru bisa dilaporkan tahun 2017 karena memang belum digunakan.
  • soal detail dana, kami meminta kebijaksanaan DPR untuk menunggu 2017 karena memang baru bisa diakses nanti.
  • Dana ini akan diaudit secara internasional dari INASGOC sendiri kami mempunyai standar audit dan telah menunjuk auditor.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan