Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Rencana Kerja dan Perubahan Komposisi Pagu Anggaran 2020 – Komisi 4 DPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Kementerian Pertanian RI

Tanggal Rapat: 13 Feb 2020, Ditulis Tanggal: 21 Apr 2020,
Komisi/AKD: Komisi 4 , Mitra Kerja: Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian RI

Pada 13 Februari 2020, Komisi 4 DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Pertanian RI mengenai rencana kerja dan perubahan komposisi pagu anggaran 2020. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Sudin dari fraksi PDI-Perjuangan dapil Lampung 1 pukul 11:00 WIB.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI
  • Komposisi anggaran per jenis belanja 2020 adalah:
    • Belanja pegawai : 49 Miliar rupiah.
    • Barang operasional : 20 Miliar rupiah.
    • Barang non-operasional : 601 Miliar rupiah.
    • Bantuan Pemerintah : 4,85 Triliun rupiah.
    • Belanja modal : 48 Miliar rupiah.
  • Target peningkatan produksi pada 2020 dengan total sebesar 103,55 juta ton mencakupi:
    • Padi (59,18 juta ton).
    • Jagung (24,17 juta ton).
    • Kedelai (0,46 juta ton).
    • Kacang tanah (0,45 juta ton).
    • Kacang hijau (0,21 juta ton).
    • Ubi kayu (17,50 juta ton).
    • Ubi jalar (1,62 juta ton).
  • Untuk tanaman lada, akan fokus pada tujuh provinsi, sedangkan perluasan lada di lima provinsi serta pasar panen berada di lima provinsi dan tujuh kabupaten.

Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI
  • Pagu anggaran fokus kegiatan 2020 sebesar Rp 1.525.816.437.000. Untuk logistik benih sebesar 704 Miliar rupiah yang akan digunakan untuk membangun logistik benih dan kebun sumber benih tanaman perkebunan.
  • Kegiatan utama pada 2020 yakni :
    • Pengembangan logistik benih.
    • Peningkatan produksi, produktivitas dan optimalisasi lahan.
    • Peningkatan nilai tambah, daya saing, dan pangsa pasar.
    • Modernisasi perkebunan.
    • Optimalisasi jejaring stakeholder.
    • Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan Ekonomi Pekebun.
  • Target produksi komoditas perkebunan 2020 (dalam ribu ton) yakni:
    • Kopi (769,72)
    • Kakao (771,89)
    • Kelapa (2.862,92)
    • Jambu mete (152,71)
    • Lada (91,80)
    • Pala (46,51)
    • Vanili (1,50)
    • Teh (145,90)
    • Cengkeh (138,99)
    • Karet (3.674,05)
    • Kelapa sawit (49.189,28)
    • Kayu manis (79,96)
    • Nilam (2,44)

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian RI
  • Program dan kegiatan 2020 dengan total 83,72 Miliar rupiah yakni:
    • Tanaman pangan (22,65 Miliar rupiah)
    • Holtikultura (12,95 Miliar rupiah)
    • Pengembangan benih/bibit varietas (19,80 Miliar rupiah)
    • Perkebunan (20,27 Miliar rupiah)
    • Peternakan (8,02 Miliar rupiah)
  • Pendampingan program strategis Kementerian Pertanian RI yakni:
    • Pendampingan teknis pemanfaatan lahan perkarangan di rumah tangga.
    • Penyediaan benih/bibit sumber unggul.
    • Pendampingan UMKM.
    • Bimbingan teknis petani.
    • Demonstrasi teknologi.
    • Penyebaran informasi teknologi.

Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian RI
  • Anggaran pengawasan pada 2020 sebesar Rp 105.328.596
  • Misi dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian RI 2020-2024 adalah:
    • Melaksanakan pengawasan internal terhadap akuntabilitas program pembangunan pertanian dalam rangka kedaulatan pangan.
    • Mewujudkan penerapan sistem pengendalian intern lingkup Kementerian Pertanian secara efektif.
    • Meningkatkan kapabilitas pengawasan intern Inspektorat Jenderal.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan