• Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) mengacu pada konsep netralitas. Dalam rangka persiapan Pemilu, RRI menayangkan kondisi pra-Pemilu tahun sebelumnya sebagai upaya edukasi kepada masyarakat. RRI juga tidak melakukan hitung cepat demi menjaga netralitas RRI.
• RRI sudah menayangkan program cerdas melalui dialog interaktif dan pagelaran. Tujuannya untuk mengedukasi rakyat agar dapat mengikuti pesta demokrasi dengan optimal. Kegiatan ini juga diarahkan agar para pemilih pemula menggunakan hak suaranya. Gerakan cerdas memilih ini awalnya hanya dilaksanakan di tujuh kota, namun atas dukungan Komisi 1 DPR RI, gerakan ini sudah bisa dijalankan di 61 kota.
• RRI pun memiliki juknis penyiaran Pemilu 2018 yang menjadi acuan dalam penayangan baik pra-Pemilu maupun pasca Pemilu.
• Pada Pemilu 2019, RRI menyelenggarakan quick report yang meliputi exit poll dengan metodologi multistage random sampling dan systematic random sampling berbasis waktu. Quick report atau laporan cepat yang didalamnya menyajikan data dari exit poll menjadi pilihan RRI sesuai core business-nya siaran. Jurnalisme presisis berbasis metodologi ilmiah dalam quick report dan exit poll, dapat memberikan informasi yang bukan saja aktual, tetapi juga akurat dan mendalam serta menarik untuk dianalisis. Dengan quick report , siaran dan berita RRI lebih memiliki karakter sesuai dengan marwah RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik, sedangkan untuk siaran quick count, RRI bekerja sama dengan lembaga survei lainnya.
• RRI pun mendukung target peningkatan partisipasi pemilih melalui Gerakan Cerdas Memilih (GCM) untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dan milenial. Gerakan Cerdas Memilih adalah gabungan format pergelaran dengan dialog interaktif yang dihadiri Dewan Pengawas, Direksi LPP RRI, Komisi 1 DPR RI, KPU, Bawaslu dan Polri/TNI. Penontonnya adalah pemilih pemula dan muda. Pelaksanaan Gerakan Cerdas Memilih di 65 satker RRI seluruh Indonesia.
• Kampanye GCM yang dilakukan di 65 satker dengan total pelaksanaan >90 kali, serta program lainnya seperti gelar budaya, konser musik dan drama radio, memberikan kontribusi terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu, terutama pemilih pemula. Target KPU dalam Pemilu 2019 sebesar 77,5%, namun ternyata terlampaui hingga 80,90%. Program Siaran Pemilu mampu memberikan kontribusi pada peningkatan jumlah pendengar RRI.
• Anggaran untuk Pemilu adalah 14,2 Miliar rupiah atau sekitar 1,3% dari jumlah pagu anggaran RRI keseluruhan.
• RRI pernah dipercaya sebagai host pelaksanaan debat calon Presiden dan Wakil Presiden dengan keuntungan, yaitu :
  • Jumlah penonton RRI-net menjadi meningkat.
  • Banyak radio swasta yang mengikuti program RRI.
  • RRI lebih dapat dikenal oleh masyarakat.
• RRI juga memberikan fasilitas kepada partai politik untuk lakukan kampanye secara dialogis maupun monologis. Hal ini tidak berbayar atau gratis.
• Dalam melakukan penyiaran, RRI menekankan prinsip Jurnalisme Damai dimana menyajikan fakta atas suatu peristiwa yang terjadi (bukan hoax ataupun fake news). RRI tetap menegakkan prinsip Jurnalisme Damai yang memberikan keteduhan bukan kegaduhan di tengah masyarakat.

Tidak ada pemaparan, namun memberikan respon atas pertanyaan anggota Komisi 1 DPR RI.

Tidak ada pemaparan, namun memberikan respon atas pertanyaan dari anggota Komisi 1 DPR RI.