Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) — Komisi 10 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Tim Ad-Hoc Reformasi PSSI

Tanggal Rapat: 22 Feb 2016, Ditulis Tanggal: 12 May 2021,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Tim Ad-Hoc Reformasi PSSI

Pada 22 Februari 2016, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Tim Ad-Hoc Reformasi PSSI mengenai Pembekuan PSSI. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Teuku Riefky dari Fraksi Demokrat daerah pemilihan Aceh 1 pada pukul 14.45 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: bola.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Tim Ad-Hoc Reformasi PSSI
  • Komite ini mewakili beberapa unsur dari pelatih Asean Games di Manila, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), PT. Liga, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), sepak bola wanita, dan PSSI.
  • Intervensi pembekuan 18 April 2015 memberikan sanksi pembekuan PSSI, liga dan PSSI memberikan liga nasional.
  • Sanksi FIFA dapat dicabut bila tanggung jawab dikembalikan kepada kewenangan PSSI.
  • Secara sederhana sanksi FIFA terhadap PSSI akan dicabut apabila pembekuan PSSI oleh pemerintah dicabut.
  • Jika pemerintah tetap memaksaan keadaan seperti ini maka akan berdampak pada SEA Games.
  • FIFA menyetujui pembentukan panita ad-hoc PSSI untuk pemecahan masalah internal.
  • Wakil dari pemerintah tetap menolak bergabung dengan Komite Ad-hock PSSI.
  • Bahwa kami komite selalu berusaha agar kita bisa berkomunikasi dengan semuanya.
  • Pada tanggal 10 Februari 2016 kami bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga menjelaskan tentang komite ini.
  • Waktu itu FIFA dan AFC yang pertama bertemu PSSI dan berkomunikasi dengan PSSI.
  • Setelah itu dijelaskan FIFA dan AFC di Indonesia dalam rangka membantu Indonesia di percaturan sepakbola dunia.
  • Dalam pertemuan presiden dengan FIFA dijelaskan seperti yang dikemukakan kepada PSSI.
  • Kepengurusan yang diakui FIFA adalah keputusan yang diakui oleh kongres.
  • Presiden merespon, ia tidak puas dan ingin melihat sepak bola Indonesia bereformasi.
  • Direncanakan waktu itu dibentuk komite yang diisi oleh para stakeholder.
  • Kami bukan alat dari PSSI dan kami bukan alat dari siapapun.
  • Sasaran jangka pendeknya agar kita diketuk palu di saat kongres FIFA.
  • Kalau pembekuan pemerintah dicabut maka suspensi terhadap Indonesia juga akan dicabut.
  • Ini dilakukan untuk menormalkan sepak bola Indonesia.
  • Kami bukan alat suatu kekuatan, kami adalah alat dari semua masyarakat bola Indonesia.
  • Tujuan besarnya adalah untuk pesepakbolaan Indonesia menjadi lebih baik.
  • Ini yang dituntut dari masyarakat bola Indonesia yaitu jalannya kompetisi.
  • Pemain yang kuat karena kompetisi, timnas yang kuat karena kompetisi.
  • Ini untuk diketahui seluruh anggota PSSI berjumlah 707 klub dan hasil dari kompetisi ini adalah pembentukan timnas.
  • Ini tidak bisa kita hanya mengandalkan turnamen, turnamen bagus dalam rangka mengisi kekosongan.
  • Kehidupan bernegara ini kita mempunyai aturan, aturan aturan yang juga terikat dengan international.
  • Kita jangan menempatkan nasionalisme dalam hal yang sempit.
  • Dari seluruh anggota FIFA hanya dua negara yang terkena statuta Indonesia dan juga kuwait.
  • Marilah bersama-sama membenahi sepak bola Indonesia.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan