Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Kenaikan Uang Kuliah Tunggal Perguruan Tinggi Negeri dan Penambahan Perguruan Tinggi Swasta — Komisi 10 DPR-RI Rapat Kerja dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Tanggal Rapat: 18 Jan 2017, Ditulis Tanggal: 19 Dec 2020,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Pada 18 Januari 2017, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengenai Kenaikan Uang Kuliah Tunggal Perguruan Tinggi Negeri dan Penambahan Perguruan Tinggi Swasta. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Ferdiansyah dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) dapil Jawa Barat 2 pada pukul 11:18 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi : JejakParlemen.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
  • Kemenristekdikti telah mencapai 11.130 untuk prodi akreditasi unggul.
  • Universitas Gadjah Mada yang diangka 551 sekarang menjadi 501 untuk hampir masuk 500 besar sedunia.
  • Universitas lain banyak yang masuk di 700-800 dan semoga kedepannya bisa didongkrak ke depan.
  • Kemenristekdikti tidak mengizinkan Perguruan Tinggi Negeri menaikan bayaran.
  • Jumlah pusat unggulan iptek yang ditargetkan 15 meningkat menjadi 27.
  • Untuk hibah Perguruan Tinggi Swasta yang besarnya 50 Miliar dialokasikan kepada Perguruan Tinggi Negeri yang tersebar di berbagai daerah.
  • Program peningkatan sumberdaya iptek dan dikti, jumlah dosen yang S-3 targetnya 28.000 dan sekarang sudah mencapai target.
  • Sarpras mencapai 81%.
  • Paten naik gratis yang ditargetkan 1700-an tercapai 3000-an yang mendapat HKI.
  • Jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara, di Malaysia kurva naik turun dan sekarang ada penurunan.
  • Di Singapura juga mengalami penurunan. Sementara Indonesia trendnya naik, mungkin karena perubahan menjadi meningkat.
  • Indonesia akan diwajibkan tahun depan untuk profesor ada publikasi jika tidak bermasalah.
  • Publikasi ini yang dilihat ada Diristekdikti dan juga LIPI.
  • Sekarang program penguatan inovasi yang sebelumnya 15 menjadi 30 dan hal ini adalah peningkatan yang luar biasa.
  • Di humas bekerja sama dengan LIPI dan lainnya untuk membuat teknologi pangan.
  • Program yang dibuat adalah untuk perumusan model bisnis untuk mendukung program inti plasma.
  • Contoh inovasi yang lain adalah seperti Universitas Gadjah Mada yang berfungsi untuk kesehatan dan obat, yang berkaitan dengan arah
  • Bersama dengan Institut Teknologi Bandung yang mengembangkan smartphone baru 4G dan juga base station 49.
  • Jika ingin smartphone gratis syaratnya harus menjadi anggota koprasi digital indonesia.
  • Serapan anggaran di angka 87,42% apabila dibandingkan tahun lalu tercapai 81% dari target 85% sekarang.
  • Jika melihat kemajuannya adalah serapan uang makin baik dan juga kinerjanya semakin baik.
  • Salah satu permasalahan adalah pinjaman dari luar negeri yang disampaikan.
  • Permaslaahnnya adalah ada mahasiswa yang di drop out dan juga pembatalan penerimaan mahasiswa baru.
  • Solusinya adalah mendorong koordinasi antar negara pelamar.
  • Terkait beasiswa S2-S3 di luar negeri adalah karena kemampuan berbahasa inggris yang masih kurang.
  • Solusi yang ingin di;akukan adalah untuk memberika kursus bahasa asing terhadap dosen dan calon dosen.
  • Kemenristekdikti berusaha untuk mencari alternatif pembuayaan diluar rupiah murni dan PNBP, misalnya melalui usulan PHLN & SBSN.
  • Sekarang bagaimana menyelesaikan infrastruktur di setiap kampus dari Aceh sampai Papua.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan