Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org

JejakParlemen

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Laporan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester II Tahun 2017, Pelaksanaan dan Daya Serap APBN kuartal I ta. 2018, Pembentukan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2 Dikti), serta SNMPTN 2018 — Komisi 10 DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI

Tanggal Rapat: 25 Apr 2018, Ditulis Tanggal: 29 Jul 2020,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Mohamad Nasir - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI

Pada 25 April 2018, Komisi 10 DPR RI mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI tentang laporan ikhtisar hasil pemeriksaan BPK RI semester II tahun 2017, pelaksanaan dan daya serap APBN kuartal I tahun anggaran (ta.) 2018, pembentukan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2 Dikti), serta SNMPTN 2018. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Djoko Udjianto dari fraksi Partai Demokrat dapil Jawa Tengah 3 pukul 16:10 WIB. (ilustrasi: ristekdikti.go.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Mohamad Nasir - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI
  • Hasil audit BPK semester II tahun 2017 untuk Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI yaitu sistem pengendalian intern (SPI) dan ketidakpatuhan dalam peraturan perundangan.
  • Dalam SPI, terjadi pencatatan yang belum dilakukan atau tidak akurat. Lalu juga terdapat kelemahan pengolahan fisik aset. Mengenai peraturan perundangan, denda dan pembayaran belum dipungut serta dilakukan pelunasan kepada rekanan.
  • Soal realisasi anggaran, dalam serapan dapat mengontrol yang masih lemah yaitu inovasi, kelembagaan, dan sekretariat jenderal.
  • Prioritas ta. 2018 yaitu pertama program pembelajaran dan kemahasiswaan yaitu beasiswa bidikmisi kepada 368.000 peserta dan lainnya bersifat on going, lalu ada program adik Papua, SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal), dan profesi guru.
  • Oleh karenanya, telah dikeluarkan SPM (Surat Perintah Membayar) serta SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana), dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI sudah terhubung dengan Kementerian Keuangan RI.
  • Untuk beasiswa afirmasi, jumlah peserta selalu meningkat dari tahun ke tahun khususnya bagi adik-adik dari Papua, Papua Barat, daerah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal) dan anak dari TKI serta TKW untuk dapat berkuliah.
  • Kementerian juga memiliki program kelembagaan berupa revitalisasi pendidikan politeknik dari berbagai bidang ilmu seperti engineering namun juga pertanian dengan menggunakan dual system 321 (teori di kelas, industri, dan tugas akhir). Program kelembagaan revitalisasi politeknik menghasilkan lulusan siap kerja dan berkompetisi.
  • Lalu untuk peningkatan kualitas sumber daya iptek dilakukan dengan tujuan meningkatkan kualifikasi dosen sebab saat ini masih banyak yang bergelar S3.
  • Pembukaan prodi khusus dari Blok Masela harus mempersiapkan sumber daya lokal dan teknik geologi untuk mengikuti kebutuhan industri. Lalu, telah dibuka juga program studi baru di Pulau Aur yakni teknik geologi (geofisika, perminyakan dan rekayasa instalasi listrik)
  • Kementerian juga memiliki program World Class Professor (WCP) sehingga perguruan tinggi di Indonesia masuk dalam kelas dunia. Tujuannya adalah memperbanyak jumlah publikasi internasional dan pertukaran dosen dengan universitas asing. Selain itu, kementerian juga merencanakan akan adanya industry and factory teaching di seluruh perguruan tinggi.
  • Selanjutnya, hal yang menyebabkan Indonesia berada di peringkat 36 dari 137 negara karena kesiapan teknologi masih rendah, maka dengan adanya penguatan inovasi yaitu melalui start up seperti Ruangguru, pembelajaran daring sudah mulai dilakukan.
  • Mengenai struktur sekretariat L2 Dikti, ada tipe B yang lebih sederhana diman penugasan tidak terlalu berat, namun root coverage sangat luas.
  • Soal SNMPTN, seleksi dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor serta portofolio akademik. Proses seleksi SNMPTN 2018 dilakukan mulai dari pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), pemeringkatan, pendaftaran, dan seleksi PTN pilihan kedua. Namun untuk wilayah Papua dan Indonesia Timur, SNMPTN masih terkendala karena adanya kabel laut milik Telkom terputus.
  • Dalam menghadapi SBMPTN, ada kabel laut milik Telkom yang terputus di Perairan Sarmi, Jayapura, maka sedikit terkendala khususnya Papua dan Papua Barat.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan