Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Fit and Proper Test Calon Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) - Komisi 11 DPR RI Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Calon Ketua DK OJK an. Wimboh Santoso

Tanggal Rapat: 5 Jun 2017, Ditulis Tanggal: 11 Nov 2020,
Komisi/AKD: Komisi 11 , Mitra Kerja: Wimboh Santoso, calon Ketua Dewan Komisioner OJK

Pada 5 Juni 2017, Komisi 11 DPR RI mengadakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Ketua DK OJK an. Wimboh Santoso. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Melchias Markus Mekeng dari fraksi Golongan Karya (Golkar) dapil Nusa Tenggara Timur 1 pukul 10:25 WIB. (ilustrasi: beritasatu.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Wimboh Santoso, calon Ketua Dewan Komisioner OJK
  • Dinamika yang tidak termonitor dapat menimbulkan risiko sistemik dan perlu adanya sinergi dengan kebijakan pemerintah lainnya.
  • Masyarakat perlu diberikan edukasi soal sektor keuangan sehingga eksistensi OJK tetap terjaga dan menjaga ekonomi yang adil.
  • Visi dan misi OJK yakni menumbuhkan ekonomi sehat sehingga harus ada aturan yang diawasi dan koordinasi. Selain itu, peraturan jasa keuangan, modal dan perilaku pasar modal agar disiplin.
  • Budaya kerja dan governance perlu dijaga agar visi dari OJK terlaksana serta stabilitas keuangan terjamin.
  • Untuk mitigasi konsen benefit, kebijakan harus selalu diperbarui guna cegah risiko. Lalu, gini rasio Indonesia stagnan dan kebijakan OJK dapat merangsang pertumbuhan ekonomi pada masyarakat berpenghasilan rendah.
  • Infrastruktur harus seimbang guna UMKM dan perlu membuka FDI agar masuk ke Indonesia.
  • Peran jasa keuangan masih cukup besar dan pengguna baru pasar modal tidak terlalu banyak. Pertumbuhan kredit dan pembiayaan fokus untuk lakukan financing.
  • Potensi perkembangan bank syariah masih besar namun Indonesia masih tertinggal. Oleh karenanya, perlu ada upaya untuk menciptakan Indonesia menjadi pusat bank syariah.
  • Selanjutnya, perlu adanya deteksi dini dengan cara pengawasan, melakukan stabilitas sistem keuangan, efektivitas pengawasan, penguatan kebijakan makro, pendalaman keuangan, dan peningkatan kapasitas SDM sehingga peran OJK dapat dioptimalkan.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan