Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Fit and Proper Test Calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI — Komisi 11 DPR RI Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Calon Anggota BPK RI an. Agung Firman Sampurna

Tanggal Rapat: 4 Apr 2017, Ditulis Tanggal: 25 Nov 2020,
Komisi/AKD: Komisi 11 , Mitra Kerja: Agung Firman Sampurna, calon anggota BPK RI

Pada 4 April 2017, Komisi 11 DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum dengan calon anggota BPK RI an. Agung Firman Sampurna terkait uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Rapat dipimpin dan dibuka oleh Marwan Cik Asan dari fraksi Partai Demokrat dapil Lampung 2 pukul 11:46 WIB. (ilustrasi: detik.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Agung Firman Sampurna, calon anggota BPK RI
  • Pengelolaan keuangan negara diperlukan audit namun ada peningkatan tuntutan sehingga perlu ditingkatkan kapasitasnya.
  • Setiap lembaga pemeriksaan eksternal harus ada model kematangan. Lalu, saat ini Indonesia berada di level 4 dan sedang berusaha memasuki insight dan oversight.
  • BPK sedang mendorong lintas sektor untuk mencapai hasil baik bagi negara dan masyarakat.
  • Dalam rangka mengontrol pemeriksa, hal yang dilakukan dengan konvensional misal telepon atau meminta orang terkait untuk datang. Tak hanya itu, perlu adanya penguatan research dalam meningkatkan laporan keuangan.
  • BPK juga melakukan pembangunan sistem integrasi misalnya meningkatkan aplikasi barang milik negara. Sebab, antara jumlah pemeriksa dan kebutuhan minimum masih jauh serta volume keuangan semakin meningkat.
  • BPK telah melakukan pemeriksaan kinerja yakni penempatan pekerja di luar negeri serta hal yang harus dilakukan adalah penajaman pemeriksaan pada porsi belanja.
  • BPK terlibat dalam penyusunan standar dan tata kelola dana bencana. Sebenarnya sudah sampai pada tingkat baik yakni organisasi yang mampu berakselerasi.
  • Hal yang dapat dilakukan adalah (1) melengkapi BPK dengan tenaga fungsional peneliti; (2) melembagakan kegiatan penelitian untuk mendukung proses audit dan aktivitas BPK lainnya: (3) mengembangkan center of excellent untuk performance audit training; (5) memperkuat kapasitas organisasi, SDM dan wewenang.
  • BPK telah mendapat dukungan untuk melakukan penghitungan dan penetapan kerugian negara. Terakhir, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diperlukan dalam menciptakan pemerintahan yang baik (good government).

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan