Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Anggaran — Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat dengan Ombudsman, Badan Kepegawaian Negara dan Lembaga Administrasi Negara

Tanggal Rapat: 23 Oct 2015, Ditulis Tanggal: 30 Jul 2021,
Komisi/AKD: Komisi 2 , Mitra Kerja: Badan Kepegawaian Negara

Pada tanggal 23 Oktober 2015, Komisi 2 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat dengan Ombudsman, Badan Kepegawaian Negara dan Lembaga Administrasi Negara mengenai Anggaran. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Rambe dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) dapil Sumatera Utara 2 pada pukul 19.47 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi : wallpaperbetter.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Ombudsman RI (ORI)
  • Ditinjau penambahan anggaran Ombudsman, bila dilihat dari perwakilan kecil minimal mendapatkan Rp. 400 Juta.
  • Kewajaran tambahan per perwakilan, tahun lalu paling besar Rp. 400 Juta di perwakilan provinsi.
  • Tambahan itu untuk program, peningkatan kualitas pelayanan publik Rp. 92 Miliar.
  • Ombudsman ditingkatkan kapasitasnya dan telah mendapat formasi SDM yang cukup.
  • Penambahan SDM terjadi di 2015 dan gaji pengupahan di 2016.
  • Penambahan anggaran Ombudsman butuhkan untuk memperluas coverage.
  • Kajian pelayanan publik dan sosialisasi akan meningkat signifikan bila ada tambahan dana.
  • Penyelesaian laporan masyarakat, untuk pusat akan dilimpahkan ke daerah terkait.
  • Program dukungan manajemen lebih kepada konsekuensi logis atas penambahan SDM yang bertambah.

Lembaga Administrasi Negara (LAN)
  • Selama ini keterbatasan sarana dan prasarana membuat kurang sosialisasi ke lembaga.
  • Program dukungan manajemen memerlukan tambahan anggaran agar sasaran 2016 tercapai.
  • Penambahan ambulans dan hal itu aspirasi dari anggota dewan atas peserta diklat yang sakit saat diklat.
  • Diklat sekarang tidak di kelas saja, maka butuh bis.
  • Tambahan 5 bus operasional, sewa bus cukup mahal. Oleh karna itu, ingin menjadi bus nama sendiri.
  • Lembaga Administrasi Negara meminta hibah ke Jawa Barat, tetapi kesulitan.
  • Anggaran tambahan sebesar Rp89.114.800.000.00.

Badan Kepegawaian Negara
  • Badan Kepegawaian Negara mengusulkan Rp.76.32 Miliar untuk tambahan 2016.
  • Badan Kepegawaian Negara melakukan evaluasi anggaran tambahan ini dan menyisir kembali anggarannya.
  • Badan Kepegawaian Negara mencoba mengurangi sebisa mungkin dan Badan Kepegawaian Negara melihat anggaran sebesar Rp. 555 Miliar bagian mana yang masih bisa menampung.
  • Untuk sewa ruangan, berkas dokumen, Badan Kepegawaian Negara menggunakan ruang yabg ada dan memindahkan staff ke luar ruangan.
  • Ada biaya perjalanan yang disisihkan ke anggaran Rp. 555 Miliar.
  • Dari hasil evaluasi, Badan Kepegawaian Negara bisa kurangi usulan tambahan dari Rp. 76.32 Miliar menjadi Rp. 48.62 Miliar selama 4 tahun.
  • Dengan Badan Kepegawaian Negara bisa menyelesaikan K2 itu.
  • Setelah evaluasi untuk usulan tambahan anggaran Badan Kepegawaian Negara sebesar Rp. 19,95 Miliar.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan