Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Evaluasi Program Kerja Tahun Anggaran 2018 — Komisi 2 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Ombudsman Republik Indonesia dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia

Tanggal Rapat: 17 Oct 2018, Ditulis Tanggal: 21 Jul 2020,
Komisi/AKD: Komisi 2 , Mitra Kerja: Lembaga Administrasi Negara (LAN)

Pada 17 Oktober 2018, Komisi 2 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Ombudsman Republik Indonesia dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia mengenai Evaluasi Program Kerja Tahun Anggaran 2018. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Herman Khaeron dari Fraksi Demokrat dapil Jawa Barat 8 pada pukul 11:16 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi : tirto.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Ombudsman RI (ORI)
  • Terkait dengan penanganan laporan, di tahun 2016 ada 9.030 laporan dan ada 1.446 yang berupa tembusan, Ombudsman Republik Indonesia memang memperharikan juga surat tembusan karena seringkali pelaporan menembuskan suratnya kemana-mana.
  • Pada tahun 2017 ada 9.446 laporan dengan 112 tembusan. Tahun 2018 ada 4.114 laporan dengan 555 tembusan. Adapun beberapa Laporan ditolak karena dokumennya tidak lengkap.
  • Sebanyak 60% pelapor masih datang ke Ombudsman Republik Indonesia untuk menyampaikan laporannya. Presentasi kedua terbesar adalah laporan melalui surat.
  • Ombudsman Republik Indonesia melakukan investigasi secara inisiatif sebesar 3%.
  • Terkait instansi pelapor, instansi dengan urutan 3 terbanyak adalah Pemerintah Daerah, Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Badan Pertanahan.
  • Ombudsman Republik Indonesia menurunkan tim terkait dengan transportasi negara.
  • Masyarakat masih banyak melakukan laporan secara perorangan, hal ini menunjukan meningkatnya kesadaran hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
  • Lembaga Ombudsman Pusat menjadi lembaga yang paling banyak menerima laporan, yaitu sebanyak 247 laporan, lalu disusul oleh Sulawesi Utara sebanyak 243 laporan dan selanjutnya Jawa Timur sebanyak 220 laporan. Adapun Ombudsman Provinsi Kalimantan Utara mendapatkan laporan paling sedikit, yaitu hanya sebanyak 24 laporan. Instansi terbanyak yang dilaporkan adalah:
    • Pemerintah Daerah (1157 laporan).
    • Kepolisian (371 laporan).
    • Badan Pertahanan Nasional (302 laporan).
  • Untuk laporan maladministrasi, tindakan-tindakan yang dilaporkan antara lain adalah :
    • Penundaan berlarut.
    • Penympangan prosedur.
    • Tidak memberikan pelayanan dengan baik
  • Pencegahan maladministrasi antara lain :
    • Melakukan survei kepatuhan penyelenggara.
    • Peninjauan sarana dan parasaran Asian Games 2018.
  • Anggaran program terdiri dari dukungan manajemen pagu anggaran sebesar 107 Miliar dengan realisasi 83 Miliar dan pengawasan pelayanan publik pagu anggaran sebesar 42 Miliar dan realisasi 26 Miliar.
  • Ombudsman Republik Indonesia mengharapkan dukungan dari Komisi 2 DPR-RI agar Ombudsman Republik Indonesia dapat bekerja dengan baik dan maksimal sesuai amanat Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara (LAN)
  • Pagu anggaran Lembaga Administrasi Negara (LAN) pada awal tahun 2018 adalah sebesar 291 Miliar. Namun, sejak September tahun 2018 berubah menjadi 332 Miliar sebagai hasil revisi ketiga karena adanya perubahan dana belanja.
  • Program 1 pagu anggaran 220 Miliar realisasi 42,14%.
  • Program 2 pagu anggaran 8 Miliar realisasi 6,32%.
  • Program 6 pagu anggaran 95 Miliar realisasi 29,81%.
  • Estimasi dan realisasi pendapatan tahun 2018 per-30 September 2018 dengan total estimasi pendapatan 72 Miliar dengan realisasi pendapatan sebesar 60 Miliar. Pendapatan dari penjualan estimasinya sebesar 2 Miliar realisasi 1.4 Miliar.
  • Kegiatan prioritas nasional Lembaga Administrasi Negara (LAN) tahun 2018 antara lain sebagai berikut:
    • Penyusunan pedoman pemenuhan hak pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).
    • Workshop pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
    • Pelatihan revolusi mental untuk pelayanan publik.
    • Penyusunan grand design public administration.
    • Kajian redistribusi Aparatur Sipil Negara (ASN).
    • Akselerasi inovasi tata kelola pemerintahan.
  • Sebagian program prioritas pada tahun 2018 merupakan program prioritas yang sama pada tahun sebelumnya, seperti program revolusi mental.
  • Penyusunan kebijakan sistem diklat dan pengembangan kader pimpinan Aparatur Sipil Negara (ASN). bertujuan untuk mempersipakan kebijakan yang lahir dari aspek peningkatan kompetensi.
  • Sejak tahun 2018, Lembaga Administrasi Negara (LAN) sudah menghasilkan 82.688 alumni pelatihan kepimpinan yang bertujuan melahirkan pemimpin di bidang birokrasi yang berkualitas dan berintegritas.
  • Sejak tahun 2015, Lembaga Administrasi Negara (LAN) mengembangan laboratorium inovasi untuk melahirkan inovasi-inovasi di pemerintahan daerah. Telah dihasilkan 6.300 laboratorium inovasi di 63 pemerintahan daerah.
  • Beberapa penghargaan yang didapatkan Lembaga Administrasi Negara (LAN) :
    • Pengelola kepegawaian terbaik.
    • Juara pertama pengelolaan Barang Milik Negara (BMN).
    • Mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan hasil pemeriksaan keuangan.
    • Peringkat kedua pemeriksaan anggaran.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan