Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Rapat Penelaahan Data Calon Hakim Mahkamah Konstitusi - Komisi 3 DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Tim Ahli

Tanggal Rapat: 4 Feb 2019, Ditulis Tanggal: 8 May 2020,
Komisi/AKD: Komisi 3 , Mitra Kerja: Tim Ahli

Pada 4 Februari 2019, Komisi 3 DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Tim Ahli mengenai Rapat Penelaahan Data Calon Hakim Mahkamah Konstitusi. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Trimedya Panjaitan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) daerah pemilihan Sumatra Utara 2 pada pukul 11:51 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Tim Ahli

Harjono

  • Apakah tugas kita menilai performa masing-masih calon hakim Mahkamah Konstitusi, maka perlu kesepakatan range nilai atau kita menentukan siapa calon yang kami pilih, maka berapa yang kami rekomendasikan terkait ini.
  • Tahap pertama masing-masing diberi nilai dan rangking lalu diserahkan keada Komisi 3 DPR RI, kalau komisi 3 ingin mendalami bisa kami konsultasikan bersama. Dahulu kita meminta info terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), perwakilan Komisi Yudisial (KY) di daerah
    Mengumpulkan tidak hanya data-data formal dari dunia kampus belaka.

Eddy O.S. Hiariej

  • Kita tidak merekomendasikan nama tetapi penilaian, maka perlu ditetapkan range nilai dan kriteria apa saja yang menjadi penilaian tersebut. Terus terang dari total 11 calon hakim Mahkamah Konstitusi yang masuk, ada yang pernah mengikuti seleksi pemerintah dan track record ada dan kita bisa menggunakan rekam jejak ini.
  • Kriteria penilaian tentang penguasaan materi, apakah kita perlu kriteria penilaian dan range nilai. Oleh sebab itu kita akan menentukannya untuk memudahkan para anggota dewan memilih pada saat anggota dewan lakukan Fit and Propet Test (Uji Kepatutan dan Kelayakan) apakah tim ahli hanya menilai jawaban para anggota dewan atau kita turut bertanya kepada calon hakim Mahkamah Konstitusi juga.

Maria Farida Indrati

Menurut pengalamannya itu adalah masalah parameter penilaian, terutama terkait wawasan kebangsaan. Terkait persoalan rekam jejak dinilai dari curriculum vitae saja atau ada tinjauan yang lain.

Maruar Siahaan

apakah Tim Ahli diberi kesempatan menyusun parameter tersebut, karena dalam rekam jejak ada yang masih menjabat di lembaga negara. Komitmen di lembaga negara sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu.


Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan