Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Ketersediaan Bahan Pangan Jelang Lebaran 2019 — Komisi 4 DPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Kementerian Pertanian RI, Kementerian Perdagangan RI dan Perum BULOG

Tanggal Rapat: 29 May 2019, Ditulis Tanggal: 8 Jun 2020,
Komisi/AKD: Komisi 4 , Mitra Kerja: Direktur Utama Perum BULOG

Pada 29 Mei 2019, Komisi 4 DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Pertanian RI, Kementerian Perdagangan RI dan Perum BULOG tentang ketersediaan bahan pangan menjelang Lebaran 2019. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Viva Yoga Mauladi dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Jawa Timur 10 pukul 11:52 WIB. (ilustrasi: bisnis.tempo.co)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI
  • Perkembangan pasokan cabai rawit merah, cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta
    • Per 26 Mei 2019, cabai rawit merah (CRM) Rp 10.000/kg (turun 9,09%); cabai merah keriting (CMK) Rp 22.000/kg (naik 4,76%); bawang merah (BM) Rp 25.000/kg (naik 8,7%); dan bawang putih (BP) Rp 25.000/kg (naik 4,17%) jika dibandingkan kemarin.
    • Dibandingkan hari sebelumnya, pasokan CRM 49 ton (naik 6,52%); CMK 38 ton (naik 2,7%); BM 73 ton (turun 12,05%); dan BP 23 ton (naik 64,29%).
    • Dibandingkan M-III Mei, pasokan CRM turun 13,82%; CMK turun 10,74%; BM turun 17,98%; dan BPK naik 10,27%/
  • Total perkiraan produksi cabai besar dari Mei-Juni 2019 : 228.389 ton. Produksi cabe dan bawang merah pada Mei-Juni sudah aman dan siap panen besar. Untuk gula pasir dan minyak goreng selama Ramadhan dipastikan stabil dan aman. Secara keseluruhan, pasokan pangan di Sumatra Selatan, Jawa Timur, dan Bali sudah aman. Sementara persediaan daging dan telur ayam dipastikan meningkat 10%.
  • Hasil kunjungan kerja (kunker) Komisi 4 DPR RI di tiga provinsi yaitu Sumatra Selatan, Jawa Timur, dan Bali
    • Secara keseluruhan pasokan pangan di tiga provinsi tujuan kunker spesifik stabil dan aman pada bulan Ramadhan hingga jelang Idul Fitri 1440 H. Instansi terkait agar melakukan koordinasi dan pengawalan untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan.
    • Beberapa komoditas seperti bawang merah dan cabai merah sudah mulai panen pada akhir Mei hingga Juni 2019.
    • Produksi bawang putih masih belum mencukupi kebutuhan sehingga harus dilakukan impor. Produksi saat ini lebih fokus pada pemenuhan bibit bawang putih.
    • Pemerintah harus melakukan pengawasan dan menindak tegas para pelaku usaha pangan yang mengganggu kelancaran distribusi, melakukan penimbunan sehingga menyebabkan harga tidak stabil.
    • Pemerintah ke depan harus mempunyai terobosan untuk menyerap dan membeli gabah petani untuk disimpan di BULOG (tidak hanya beras saja) dalam rangka menstabilkan harga dan menyediakan stok beras jika sewaktu-waktu terjadi kelangkaan dan lonjakan harga.
    • Pemerintah perlu melakukan pengawasan terhadap keamanan pangan dengan membuat standar kelayakan dan kriteria tertentu beserta penjelasannya sehingga pangan layak dikonsumsi.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI

Tidak ada pemaparan namun memberikan respon atas pertanyaan anggota Komisi 4 DPR RI.


Eselon I Kementerian Perdagangan RI
  • Kementerian Perdagangan (Kemendag) berhasil menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Harapannya pada 2019, harga tetap stabil sehingga tidak ada inflasi seperti 2017-2018 lalu.
  • Dalam rangka pengawasan selama Ramadhan dan Idul Fitri, Kemendag bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait. Beberapa akan turun ke daerah untuk melakukan pengawasan harga pangan dan memastikan stok tersedia serta aman.
  • Berdasarkan data BPS terhadap komoditi pangan, harga mengalami peningkatan seperti bawang putih (naik 28%); cabe merah dan rawit (naik 24%), daging dan telur ayam (7-12%), sehingga Kemendag juga akan melakukan pengawasan pada hal tersebut.
  • Kemendag memastikan komoditi beras, gula, dan tepung terigu di gudang BULOG dipastikan aman. Stok BULOG saat ini masih 2,1 juta ton yang terdiri dari beras stok pemerintah dan komersial. Hingga 23 Mei, BULOG telah menyalurkan 221.000 ton beras medium yang setara dengan 2.356 ton per hari.
  • Pada 18 April, Kemendag melakukan operasi pasar dan menggunakan stok bawang putih impor. Lalu, di 18 Mei ditemukan harga bawang putih mengalami penurunan. Akhirnya, Kemendag melakukan perubahan mekanisme dari Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) dengan menggunakan instrumen pasar retail modern untuk menjual bawang putih di gerai seharga Rp 35.000/kilogram.

Direktur Utama Perum BULOG
  • Kesiapan BULOG dalam penyediaan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
    • Kesiapan stok yakni :
      • BULOG memiliki pasokan beras yang besar (19 juta ton) dan 900 ribu ton diantaranya merupakan beras premium;
      • dan penyerapan dari masyarakat akan terus berlangsung sampai Desember 2019 dimana panen beras September s/d Oktober 2019.
    • Kesiapan jaringan, yaitu :
      • BULOG memiliki 26 divisi regional (dvire), 101 subdvire, 30 kantor seksi logistik (kansilog) dan 458 gudang yang tersebar di Indonesia;
      • BULOG telah memiliki outlet penyaluran seperti Toko Pangan Kita sebanyak 465 unit; Rumah Pangan Kita (RPK) sebanyak 10 ribu unit dan 60.000 unit sedang dalam pembinaan yang tersebar di Indonesia;
      • BULOG menguasai jaringan angkutan yang siap dalam melakukan distribusi beras ke Indonesia;
      • BULOG berpengalaman dalam melakukan distribusi pangan pokok (khususnya beras) ke Indonesia hingga tempat terpencil.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan