Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Anggaran 14 September 2015 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja dengan Menteri Perhubungan

Tanggal Rapat: 14 Sep 2015, Ditulis Tanggal: 30 Aug 2021,
Komisi/AKD: Komisi 5 , Mitra Kerja: Menteri Perhubungan

Pada 14 September 2015, Komisi 5 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Perhubungan mengenai Anggaran 14 September 2015. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Fery Djemy dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya dapil Nusa Tenggara Timur 2 pada pukul 19.30 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi : investor.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Perhubungan
  • Meningkatkan kapasitas sarana prasarana dan keterpaduan sistem multi moda untuk menanggulangi backlock.
  • Meningkatnya 15 bandara baru dan 9 bandara kargo.
  • Dilakukan juga oleh Pelindo 1-4.
  • Pembangunan 50 kapal perintis.
  • Meningkatnya tingkat keselamatan dengan menrunnya tingkat kecelakaan hingga 50%.
  • Penguatan konektifitas untuk prnigkatan pembangunan, penyediaan layanan di wilayah non komersil.
  • Meingkatkan kinerja jalanan perkotaan dan penigkatan teknologi informasi jalan.
  • Pembangunan 15 bandara baru dan kargo udara di 9 lokasi, pengembangan terminal 26 bandara.
  • Pengembangan 100 pelabuan non komersil.
  • Terlayaninya 193 lintas AL perintis.
  • Tema RAPBN 2016 adalah melanjutkan keselamatan dan pelayanan berdasarkan undang-undang.
  • Melanjutkan layanan transportasi umum dan konektifitas antar moda angkutan umum.
  • Pembentukan badan transportasi jabodetabek, baik darat kereta api dan konektfitas angkutan umum.
  • Penguatan personil di pusat dan daerah.
  • Kebijakan Kementerian Perhubungan adalah peningkatan keselamatan sesuai standar internasional.
  • Menghubungkan daerah terluar, penyelesaian fasilitas pelabuhan, bandara dan lain-lain.
  • Peningkatan layanan yang lebih baik, peningkatan angkutan perkotaan dari BRT dan peningktan jalur ganda.
  • Peningkatan lintas Sumatera untuk kereta api dan peningkatan urusan birokrasi di Kementerian Perhubungan.
  • Penigkatan keselamatan jalan perlu ditingkatkan.
  • Membangun zona selamat sekolah di 40-an lokasi.
  • Sosialisasi melalui paket keselamatan jalan.
  • Pembangunan bidang sarana kereta api dan keselamatan kereta api berupa penegakan hukum.
  • Pengembangan bandara untuk A380 dan B777, pembangunan daerah terisolir 34 lokasi.
  • Pembangunan terminal, pagar pengamanan 60 lokasi.
  • Subsidi angkutan udara perintis juga masuk di dalam rencana.
  • Fasilitas penunjang laut studi pelabuhan dan lainnya.
  • Sarana navigasi dan perawatan.
  • Studi trans Kalimantan, Sulawesi dan Papua, serta dobel track di Sumatera.
  • Peningkatan kapasitas ilmu pelayarandi Jakarta dan Sorong.
  • Penelitian perencanaan masterplan untuk beberapa bandara.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan