Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Ketersediaan Pasokan Komoditas Pangan — Komisi 6 DPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Deputi Bidang Usaha Industri dan Farmasi Kementerian BUMN RI, Perum BULOG, PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

Tanggal Rapat: 15 May 2019, Ditulis Tanggal: 19 May 2020,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

Pada 15 Mei 2019, Komisi 6 DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat dengan Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN RI, Perum BULOG, PT. Rajawali Nusantara Indonesia, serta PT. Perkebunan Nusantara III tentang ketersediaan pasokan komoditas pangan. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Dito Ganinduto dari fraksi Golongan Karya (Golkar) dapil Jawa Tengah 8 pukul 10:18 WIB.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN RI
  • Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan cukup tinggi, jika dibandingkan dengan harga awal tahun adalah gula pasir lokal, bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai merah keriting, dan cabai rawit hijau. Harga rata-rata komoditas pangan untuk wilayah DKI Jakarta masih diatas harga referensi yang ditetapkan oleh pemerintah.
  • Upaya pengendalian inflasi bulan Ramadhan dan Idul Fitri yaitu :
    • Mulai mengintensifkan pemantauan pergerakan harga intensif bahan kebutuhan pokok terutama beras, cabai merah, bawang merah, bawang putih, daging sapi, daging ayam, telur ayam, terigu dan gula.
    • Memastikan ketersediaan stok dan pasokan bahan kebutuhan pokok di wilayah masing-masing.
    • Melakukan langkah-langkah korektif atas indikasi ketidakwajaran kenaikan harga, gangguan distribusi, kekurangan stok dan penimbunan.
    • Mengupayakan agar kanal pemasaran langsung di luar pasar tradisional dan pasar ritel modern tidak mengganggu kelancaran distribusi logistik maupun angkutan penumpang.
    • Koordinasi pemantauan penerapan dan kepatuhan pelaku usaha jasa transportasi jika terdapat kebijakan pengaturan tarif angkutan dalam rangka HBKN.
    • Melakukan moral suasion dalam rangka membentuk ekspektasi masyarakat.
      • Imbauan konsumsi secara wajar dan bijak berbelanja.
      • Inspeksi ke pasar-pasar dan pergudangan.
    • Koordinasi pelaksanaan kebijakan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) maupun kegiatan pasar rumah dan dikoordinasikan dengan TPID.
    • Pelaksanaan KPSH dan upaya lain dilaksanakan secara transparan, mengikuti kaidah tata kelola yang baik serta dapat dipertanggungjawabkan.
  • Ketersediaan pasokan komoditas pangan.

Berdasarkan jumlah persediaan komoditas pangan yang dikuasai BUMN, komoditas beras cukup untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H. Persediaan per 13 Mei 2019 yakni :

  • Beras (2.095.405 ton).
  • Bawang merah (31,57 ton).
  • Bawang putih (0,27 ton).
  • Gula pasir (64.605 ton).
  • Jagung (100.307 ton).
  • Daging sapi (10 ton).
  • Daging kerbau (11.291 ton).
  • Minyak goreng (1.637 kltr).

Direktur Utama Perum BULOG
  • Sampai 13 Mei 2019, persediaan beras mencapai 2.095.405 ton. Prediksinya, hingga akhir tahun dapat menyimpan stok hingga 3 juta ton sehingga tidak perlu melakukan impor.
  • Sesuai arahan Wakil Presiden, program bantuan sosial kembali ke raskin/ranstra dengan dua poin, yaitu:
    • Pemberian raskin memengaruhi harga beras di pasar.
    • Optimalisasi penyerapan stok di gudang BULOG.
  • Hasil rapat terbatas Presiden dan Wakil Presiden pada 3 Mei 2019, yaitu:
    • Perum BULOG menjaga ketersediaan pangan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H.
    • Beras untuk program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan kartu sembako dipasok oleh Perum BULOG.
  • Mengenai daging, jelang Lebaran tersedia 11.179 ton dan hal ini akan stabil karena ada juga tambahan dari India. Begitu pula dengan minyak goreng yang stoknya masih cukup dan aman. Lalu soal stok jagung, ada 100.307 ton untuk pakan ternak sehingga tidak ada gejolak daging ayam dan telur.
  • Telur ayam yang tersedia sejumlah 11,33 ton dan agar tidak kadaluarsa, dilakukan kontrak dengan pedagang, agen, dan peternak telur. Untuk bawang putih, tidak ada penyetokan karena tak mendapat kesempatan untuk impor.

PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
  • Bila dilihat dari stok RNI, rencananya akan produksi gula sebanyak 294 ton pada Mei, sehingga menjelang Lebaran, stok gula dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

Tidak ada pemaparan mitra, namun memberikan respon atas pertanyaan anggota Komisi 6 DPR RI.


Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan