Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Masukan Terkait Peningkatan Ekspor Komoditas Unggulan Indonesia - Komisi 6 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Dr. Fithra Faisal

Tanggal Rapat: 18 Feb 2020, Ditulis Tanggal: 7 Apr 2020,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: Dr. Fithra Faisal

Pada 18 Februari 2020, Komisi 6 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Dr. Fithra Faisal mengenai Masukan Terkait Peningkatan Ekspor Komoditas Unggulan Indonesia. RDPU ini dibuka dan dipimpin oleh Martin Manurung dari Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) daerah pemilihan Sumatra Utara 2 pada pukul 14:00 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Dr. Fithra Faisal
  • kita tidak bisa menduga krisis ini terjadi, setidaknya ada beberapa indikator menjadi rujukan dengan kurva, dan real Gross Domestic Product (GDP) ini adalan ramalan dari Dana Moneter Internasional (IMF). Impor itu dibutuhkan untuk industri, jika kita menghambat impor maka akan terjadi deindustrilisasi.
  • tidak apa kita impor asalkan ekspor kita juga tinggi hal ini yang dilakukan juga oleh negara Thailand, terkait pertumbuhan ekonomi ada skenario optimis dan pesimis, sayangnya yang move towernya hari ini pesimis, kemungkinan tahun 2020 pertumbuhan ekonomi kurang dari 2%.
  • kita melihat produk unggulan, ini penelitiannya tahun 2019. Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara Asean yang lain dalam perindustrian.
  • Berdasarkan analisis tim peneliti secara menyeluruh, komoditas ekspor unggulan Indonesia perlu memenuhi 2 kriteria yaitu (1) Yang tidak memiliki dependensi tinggi ke depan, (2) Memiliki keunggulan komperatif. Dari Kriteria tersebut, terdapat 5 komoditas yang diestimasikan akan bertahan (survive) dalam kondisi melemahnya perekonomian global.
  • kami mengharapkan Undang-undang Omnibus Law ini segera rampung dengan pasal-pasal di dalamnya dan ada insentif dana yang masuk namun itu tertahan karena regulasi-regulasi yang baru di dalamnya.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan