Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org

JejakParlemen

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Sertifikasi Tenaga Ahli (SKA) Tahun 2017 — Komisi 7 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Tanggal Rapat: 15 Jun 2016, Ditulis Tanggal: 1 Apr 2021,
Komisi/AKD: Komisi 7 , Mitra Kerja: Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI

Pada 15 Juni 2016, Komisi 7 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengenai Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Sertifikasi Tenaga Ahli (SKA) Tahun 2017. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Gus Irawan dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) daerah pemilihan Sumatera Utara 2 pada pukul 10.18 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: menlhk.go.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
  • Kalau bibit tidak ada larangan karena Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tidak diperbolehkan memasuki ranah karantina yang ngontrol Kementerian Pertanian.
  • Kami mengusulkan kepada Bappenas ada tambahan untuk air minum, sanitasi, dan irigasi.
  • Kami mengusulkan pembuatan bangunan konservasi tanah dan air.
  • Berkenaan rehabilitasi sekarang sebesar Rp900 miliar, kalau dana sebesar Rp21 triliun ini untuk beberapa tahun.
  • Kami menerima usulan dan catatan yang bersifat saran, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memang tidak bisa masuk ke karantina.
  • Kita harus koordinasi yang baik dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
  • Dana sebesar Rp5 triliun untuk ekosistem dan sebesar Rp2 triliun utuk iklim dan pemulihannya mencapai Rp1,5 triliun.
  • Semua bisa dilakukan dan kawasan konservasi perlu kerjasama, sejak perizinan dikoordinasikan kita telah membuat izin 54 untuk PLN.
  • Kalau kita melihat datanya sebesar Rp36 triliun itu ada Rp21 trilun untuk rehabilitasi dan penanaman.
  • Dalam hal-hal yang bersifat menunjang, kami akan pertimbangkan dan exercise.
  • Apa yang kita lakukan maka kita merancang target terutama perentangan lahan.
  • Soal danau dan sungai kita memang mempunyai otoritas sungai dan danau bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
  • Kita sudah mendorong kalau bisa 1% dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) bisa digunakan untuk penanaman pohon.
  • Kami mengusulkan peralatan pematauan emisi gas dan sampling, serta sarana bank sampah.
  • Kami bekerja keras untuk menghimpun seluruh partisipan untuk melakukan penanaman pohon secara serentak.
  • Kami memohon dukungan karena pada 2017 Dana Alokasi Khusus (DAK) akan terbagi menjadi reguler untuk pendidikan dan kesehatan.
  • Apa yang kita lakukan dengan pemotongan ini kita merentang target, upaya memulihkan hutan sangat luar biasa.
  • Mekanisme DAK ini memang harus di kabupaten tapi selama ini di parlemen hampir tidak ada yang menjaga usulan daerah.
  • Kami sudah kerjasama dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan banyak kampus dan ada untuk mahasiswa ingin lulus harus memberikan lima pohon.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan