Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2017 — Komisi 7 DPR-RI Rapat Kerja dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Tanggal Rapat: 21 Jul 2016, Ditulis Tanggal: 18 May 2021,
Komisi/AKD: Komisi 7 , Mitra Kerja: Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Pada 21 Juli 2016, Komisi 7 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengenai Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2017. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Gus Irawan dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dapil Sumatera Utara 2 pada pukul 11.29 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi : politik.rmol.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
  • Visi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi adalah mewujudkan Indonesia mandiri yang bergotong royong.
  • Sesuai nawacita untuk membangun tata kelola pemerintah yang bersih, membangun Indonesia dari pinggiran reformasi.
  • Perkembangan anggaran dari 2015 sampai 2017 ada peningkatan Rp1,02 Triliun, sedangkan di tahun 2017 itu ada Rp39,589 Triliun.
  • Anggaran Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sebesar Rp1,1 Triliun.
  • Terdapat beberapa peningkatan, yaitu peningkatan kualitas iptek dan dikti, peningkatan sumber daya manusian dan peningkatan penguatan inovasi.
  • Total anggaran Rp38,19 Triliun. Rp37,17 Triliun untuk pendidikan, sedangkan untuk keperluan ristek sebesar Rp1,002 Triliun.
  • Rancangan kegiatan tahun 2017 sebesar Rp1,002 Triliun untuk 9 taman sains, paket litbang kesehatan dan science techno park.
  • Rancangan kegiatan sesuai pagu indikatif mempunyai fungsi pelayanan umum.
  • Dari hasil pembahasan rancangan, yang membangun kontribusi daerah adalah pengembangan science techno park, beasiswa pendidikan, perkembangan teknologi dan lain-lain.
  • Hasil pembahasan pagu indikatif adalah total pagu Rp181,482 Miliar untuk operasional, Rp14 Miliar untuk belanja operasional.
  • Beberapa program lainnya adalah sosialisasi fungsi lembaga dan pengaturan ketenaga kerjaan.
  • Untuk Badan Tenaga Nuklir Nasional ada kegiatan pemanfaatan litbang iptek nuklir yang ada di daerah.
  • Percepatan pertumbuhan industri, yaitu science techno park dan teknologi industri pabrik gula.
  • Untuk peningkatan sarana prasarana dan teknologi industri Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologiuntuk totalnya sebesar Rp483,766 Miliar.
  • Untuk lingkungan hidup pertanian terdiri dari teknologi pangan dan pengolahan air bersih, serta pengolahan sampah.
  • Terkait reformasi birokrasi adalah teknologi e-ktp dan e-governance.
  • Untuk kegiatan informasi penangkapan ikan dan informasi potensi pajak daerah berbasis citra satelit.
  • Pesawat N219 sedang dalam pengujian
  • Untuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia anggarannya Rp1,66 Triliun. Angka tersebut juga untuk program dan pengembangan iptek.
  • Anggaran sebesar Rp655 Miliar untuk biaya tambahan yang ada di pendidikan.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan