Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Kegiatan Prioritas 2019 — Komisi 7 DPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), dan Badan Informasi Geospasial (BIG)

Tanggal Rapat: 14 Jan 2019, Ditulis Tanggal: 22 Jun 2020,
Komisi/AKD: Komisi 7 , Mitra Kerja: Muhtadi Ganda Sutrisna, Sekretaris Utama BIG

Pada 14 Januari 2019, Komisi 7 DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), dan Badan Informasi Geospasial (BIG) mengenai kegiatan prioritas 2019. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Ridwan Hisjam dari fraksi Golongan Karya (Golkar) dapil Jawa Timur 5 pukul 13:30 WIB. (ilustrasi: detik.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Ainun Na’im, Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI
  • Rencana kerja dan anggaran 2019 untuk Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi:
    • Penguatan dan Pengembangan Lembaga Penelitian dan Pengembangan: Rp49.200.000.000
      • Lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) yang dibina menjadi pusat unggulan ilmu pengetahuan: Rp45.000.000.000
      • Badan Pengelola Perbatasan di Daerah (BPPD) yang dibina menjadi BPPD berkinerja utama: Rp2.000.000.000
      • Pranata litbang yang terakreditasi: Rp2.200.000.000
    • Pengembangan taman sains dan teknologi (TSST) dan lembaga penunjang lainnya: Rp143.438.300.000
      • TSST yang dikembangkan: Rp108.438.300.000
      • Lembaga inkubator teknologi yang dikembangkan: Rp35.000.000.000
  • Salah satu rencana kerja dan anggaran 2019 yakni pusat unggulan iptek.
    • Tujuannya yaitu:
      • Menguatkan kapasitas keunggulan lembaga litbang;
      • Menguatkan lembaga litbang yang mampu menghasilkan riset inovatif sehingga memberikan kontribusi bagi perkembangan iptek;
      • Menguatkan jejaring diseminasi lembaga litbang untuk memperkuat produk berdaya saing nasional dan internasional.
    • Sasarannya yaitu:
      • Peningkatan kapasitas internal lembaga litbang;
      • Kapasitas dan kapabilitas riset;
      • Kapasitas dan kapabilitas diseminasi.
  • Rencana kerja dan anggaran 2019 untuk Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi dalam rangka kegiatan pengembangan perusahaan pemula berbasis teknologi:
    • Pengembangan perusahaan pemula berbasis teknologi: Rp128.000.000
      • Gerai yang dibina menjadi perusahaan pemula berbasis: Rp113.000.000
      • Perusahaan lanjutan berbasis teknologi: Rp15.000.000
    • Sasarannya adalah masyarakat, pemerintah daerah, pendidikan tinggi dan dunia usaha.
    • Tujuan pembinaan tenant menjadi perusahaan pemula berbasis teknologi yaitu:
      • Menguatkan dan mengembangkan industri kecil/menengah berbasis teknologi;
      • Menguatkan peran inkubator dalam melakukan inkubasi pada tenant untuk menjadi perusahaan pemula berbasis teknologi.

Thomas Djamaludin, Kepala LAPAN
  • Postur anggaran LAPAN 2019 sekitar 792,8 Miliar rupiah, dengan rincian sebagai berikut:
    • Prioritas bidang : 24,7 Miliar rupiah;
    • Kegiatan dukungan manajemen: 50,7 Miliar rupiah;
    • Proyek kementerian/lembaga: 490,8 Miliar rupiah;
    • Layanan perkantoran: 226,6 Miliar rupiah.
  • Secara umum, rincian kegiatan LAPAN adalah menciptakan data citra resolusi menengah, tinggi, dan sangat tinggi.
    • Resolusi menengah optis (30m) 1.900.000 km2
    • Resolusi tinggi SAR (<4m) 900.000 km2
    • Resolusi tinggi optis (1,5 m) 500.000 km2
    • Resolusi sangat tinggi optis (50 cm) 350.000 km2

Dr. Laksana Tri Handoko, Kepala LIPI
  • Postur anggaran LIPI 2019 sekitar 1,424 Miliar rupiah, dengan rincian sebagai berikut:
    • Prioritas bidang: 114,80 Miliar rupiah;
    • Kegiatan pendukung prioritas: 12,83 Miliar rupiah;
    • Layanan perkantoran (gaji dan operasional): 698,74 Miliar rupiah;
    • Proyek kementerian/lembaga: 597,69 Miliar rupiah.

Falconi Margono, Sekretaris Utama BATAN
  • Postur anggaran BATAN 2019 sekitar 888,9 Miliar rupiah dengan rincian:
    • Kegiatan dukungan manajemen: 119,6 Miliar rupiah;
    • Prioritas bidang: 63,0 Miliar rupiah;
    • PNBP: 22,6 Miliar rupiah;
    • Prioritas nasional: 234,7 Miliar rupiah;
    • Layanan perkantoran: 449,0 Miliar rupiah.
  • Output prioritas nasional BATAN, yaitu:
    • Hasil inspeksi kesehatan dan keamanan fasilitas kesehatan;
    • Hasil inspeksi kesehatan dan keamanan;
    • Infrastruktur kesiapsiagaan nuklir nasional;
    • RUU Ketenaganukliran;
    • Layanan perizinan fasilitas kesehatan;
    • Layanan perizinan instalasi dan bahan nuklir.

Wimpie Agoeng Noegroho Aspar, Sekretaris Utama BPPT
  • Postur anggaran BPPT 2019 sekitar 1,37 Triliun rupiah dengan rincian:
    • Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): 95,06 Miliar rupiah;
    • Badan Layanan Umum (BLU): 63,19 Miliar rupiah;
    • Rupiah murni non-operasional: 723,22 Miliar rupiah;
    • Belanja pegawai: 388,26 Miliar rupiah;
    • Belanja operasional perkantoran: 102,96 Miliar rupiah.

Muhtadi Ganda Sutrisna, Sekretaris Utama BIG
  • Total anggaran BIG sebesar 727 Miliar rupiah. BIG akan melaksanakan lima prioritas nasional dengan anggaran 51,12 Miliar rupiah.
  • Program prioritas pertama adalah pembangunan manusia dan pengurangan kemiskinan serta peningkatan layanan dasar. Kedua, yaitu pengurangan kesenjangan antar wilayah dengan tata ruang dan ketiga adalah peningkatan nilai tambah ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan