Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembangunan Pipa Kalija — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Migas, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), PT. Pertagas dan PT. Perusahaan Gas Negara (PGN)

Tanggal Rapat: 12 Feb 2018, Ditulis Tanggal: 26 Aug 2020,
Komisi/AKD: Komisi 7 , Mitra Kerja: Direktur Utama PT. Pertamina Gas

Pada 12 Februari 2018, Komisi 7 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), PT. Pertagas dan PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) mengenai Pembangunan Pipa Kalija. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Herman Khaeron dari Fraksi Demokrat dapil Jawa Barat 8 pada pukul 10:00 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi : katadata.co.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)
  • Pipa Kalija sudah menjadi gas pada tahun 2015.
  • Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi tidak bisa melelang karena baru bisa lelang jika supply sudah ada. Sedangkan pipa Kalija juga belum jalan.
  • Saat dilelang tahun 2006 ada gasnya. Terjadi kebijakan politik yang sebelumnya untuk dalam negeri, namun sekarang untuk ke luar negeri.

Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)
  • Peningkatan pasokan gas rata-rata 9% sejak tahun 2003 sampai tahun 2016.
  • Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tahun 2017 ada 10 supply untuk jaringan gas.
  • Untuk di Kalimantan Timur terdapat gas. Namun, untuk di Mahakam pasokan berkurang.

Direktur Utama PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN)
  • PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) selaku badan usaha sangat tunduk dan patuh kepada pemerintah dengan melakukan :
    • Membangun dan mengoperasikan jaringan gas untuk rumah tangga.
    • Pembangunan dan pengoperasian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) untuk transportasi jalan.
  • Total hampir 182.000 yang dikelola dan dilayani oleh PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) melalui jaringan pipa (jaringan gas untuk rumah tangga).
  • Proyek pipa gas bumi Kalimantan-Jawa fase pertama. Pipa Kalija telah terbangun dan beroperasi sejak tahun 2015. Produksi tersebut tidak sebaik yang diharapkan
  • Terkait force majeure masih didiskusikan oleh pihak Petronas.
  • Sesuai dengan Gas Transportation Agreement (GTA), perlu dilakukan verifikasi oleh pihak ketiga yang ditunjuk. Sempat ditunjuk pihak Lemigas ,namun sampai saat ini belum ada hasilnya apakah force majeure atau tidak
  • PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) berpuluh-puluh tahun membangun pipa dan juga distribusikan. PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) tidak terjebak dipemikiran supply.
  • PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) tidak dapat create demand karena yang bisa melakukan hal tersebut adalah Kementerian Perindustrian.

Direktur Utama PT. Pertamina Gas
  • Dalam memanfaatkan gas bumi di Indonesia harus perhatikan supply, infrastructure and demand. PT. Pertamina Gas fokus di supply dan infrastruktur.
  • PT. Pertamina Gas mengembangkan pipa Gresik-Palembang untuk pupuk di Palembang.
  • PT. Pertamina Gas sedang membangun pipa Duri-Dumai.
  • Untuk Jawa Barat, PT. Pertamina Gas mempunyai pipa dari Cilamaya dan Cilegon sehingga dapat memenuhi kebutuhan Jawa Barat, Sumatera Selatan dan Lampung.
  • Jawa dan Sumatera akan terhubung pipa (gas).
  • Jalur baru tidak ada overlapping dan hanya di Muara Karang.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan