Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pagu Anggaran 2020 - Komisi 8 DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri Agama RI, Menteri Sosial RI, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Tanggal Rapat: 16 Sep 2019, Ditulis Tanggal: 13 May 2020,
Komisi/AKD: Komisi 8 , Mitra Kerja: Letnan Jend. TNI, Doni Monardo, Kepala BNPB

Pada 16 September 2019, Komisi 8 DPR RI mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Agama RI, Menteri Sosial RI, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tentang pagu anggaran 2020. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Ali Taher dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Banten 3 pukul 11:00 WIB.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama RI
  • Pagu anggaran 2020 mencapai Rp 65.060.948.695.000. Anggaran ini tidak mengalami perubahan dari 2019 lalu.
  • Pagu anggaran 2020 ditetapkan berdasarkan surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bapennas tentang Pagu Anggaran Kementerian/Lembaga dan Penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2020.

Agus Gumiwang, Menteri Sosial RI
  • Pagu anggaran 2020 yakni 62,77 Triliun rupiah, dengan rincian :
    • Belanja pegawai : 508,74 Miliar rupiah.
    • Belanja barang : 3,89 Triliun rupiah.
    • Belanja modal : 274,28 Miliar rupiah.
    • Belanja bansos : 58,09 Triliun rupiah.
  • Tidak ada perubahan dari pagu anggaran Kementerian Sosial RI 2020. Namun pada belanja bansos, mengalami kenaikan sebesar 3,84 Triliun rupiah dari 2019 lalu. Tetapi, pada belanja non-bansos, alami penurunan sekitar 35,69 Miliar dari tahun sebelumnya.

Letnan Jend. TNI, Doni Monardo, Kepala BNPB
  • Usulan tambahan anggaran pada 2020 yaitu :
    • Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya : Rp 55.879.210.000
    • Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas : Rp 11.213.170.000
    • Program Penanggulangan Bencana : Rp 622.669.394.000
    • Total keseluruhan menjadi Rp 689.761.774.000
  • Update soal bencana kebakaran hutan dan lahan
    • Total luas terbakar dari Januari - Agustus 2019 : 328.724 hektare.
    • Titik panas : 2.388
    • Sudah 42 heli dikerahkan.
    • Sebanyak 239.633.200 sudah disiramkan melalui udara untuk memadamkan api.
    • Telah digunakan 160.816 ton garam untuk teknologi modifikasi cuaca (TMC)
    • 9.072 personil turun ke lapangan guna menangani kebakaran hutan dan lahan.
  • Operasi dukungan pemadaman udara sejak kebakaran hutan dan lahan
    • 2015
      • Titik panas : 259.037 titik.
      • Heli : 24 unit.
      • Water booming : 150.001,15 liter air.
      • Teknologi Modifikasi Cuaca : 261,3 ton garam.
      • Luas kebakaran : 2.611.411 hektare
    • 2016
      • Titik panas : 42.903 titik.
      • Heli : 22 unit.
      • Water booming : 100.122,9 liter air.
      • Teknologi Modifikasi Cuaca : 128,46 ton garam.
      • Luas kebakaran : 438.363 hektare
    • 2017
      • Titik panas : 32.265 titik.
      • Heli : 27 unit.
      • Water booming : 97.630,6 liter air.
      • Teknologi Modifikasi Cuaca : 193,44 ton garam.
      • Luas kebakaran : 165,484 hektare
    • 2018
      • Titik panas : 76.301 titik.
      • Heli : 41 unit.
      • Water booming : 315.959,2 liter air.
      • Teknologi Modifikasi Cuaca : 203,42 ton garam.
      • Luas kebakaran : 510.584 hektare
    • 2019
      • Titik panas : 80.491 titik.
      • Heli : 42 unit.
      • Water booming : 239.633.200 liter air.
      • Teknologi Modifikasi Cuaca : 160.816 ton garam.
      • Luas kebakaran : 328.724 hektare (hingga Agustus 2019)

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan