- Terkait rencana kerja, akan mengarah pada pelaksanaan program kerja dan pencapaian energi nasional, rencana strategi, dan rencana pemerintah jangka menengah nasional. Tahun 2019 ini merupakan tahun yang menantang bagi PGN, baik di bidang market maupun non market. Terkait dengan rencana kerja PGN mengarah pada dukungan program indikator gas nasional.

- Kinerja keuangan (pendapatan, EBITDA, Laba Bersih) PGN mengalami peningkatan dibanding dengan periode sebelumnya meskipun dihadapkan beberapa tantangan seperti pelemahan Rupiah atas US Dollar dan kenaikan harga minyak dunia.

- Laba bersih PGN pada 2018 berjumlah 218 juta USD, hal ini meningkat dari tahun 2017 yang mana nilainya hanya sejumlah 98 juta USD. Pendapatan PGN 2018 juga meningkat menjadi 2,4 Miliar USD, pendapatan PGN pada 2017 hanya mencapai 2,1 USD. Sub holding gas akan mengelola secara terintegrasi untuk memastikan keadilan infrastruktur.

- Pengembangan jaringan gas rumah tangga menjadi prioritas PGN untuk memastikan penyaluran kepada masyarakat. Integrasi infrastruktur akan meningkatkan utilitasi aset, yang menjadi prioritas 2019. Program akselerasi gas untuk rumah tangga, pengembangan telah menjadi concern PGN dalam akses ke masyarakat dan mengurangi subsidi elpiji. Memohon dukungan untuk perluasan penyelamatan gas bumi di bawah koordinasi Pertamina dan target nasional gas bumi.

- Dukungan yang diharapkan dalam program kerja sub holding gas tahun 2019 adalah sebagai berikut: 1) penugasan kepada PGN untuk melakukan percepatan pembangunan; 2) jaminan ketersediaan gas dengan harga 2.200 selama 20 tahun; 3) penetapan satu harga jual sebesar minimal 4.500; 4) pemanfaatan jaringan gas untuk penyaluran gas bumi selain rumah tangga untuk meningkatkan ekonomi jaringan gas; 5) pembiayaan Capex berasal dari APBN, KPBU, dan kerjasama dengan mitra strategis.