Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Dampak Tembakau Bagi Kesehatan — Panitia Khusus DPR-RI Rapat Dengar Pedapat Umum (RDPU) dengan BPJS Kesehatan dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

Tanggal Rapat: 10 Jul 2017, Ditulis Tanggal: 22 Nov 2020,
Komisi/AKD: Panitia Khusus , Mitra Kerja: BPJS Kesehatan dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

Pada 10 Juli 2017, Panitia Khusus DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pedapat Umum (RDPU) dengan BPJS Kesehatan dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mengenai Dampak Tembakau Bagi Kesehatan. RDPU ini dibuka dan dipimpin oleh Firman Soebagyo dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) daerah pemilihan Jawa Tengah 3 pada pukul 15:19 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: geotimes.co.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

BPJS Kesehatan dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

BPJS Kesehatan

  • Sampai saat ini ada 178 juta penduduk yang tergabung di program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), peningkatan JKN terjadi karena faktor ekonomi dan status sosial mengingat penyakit cancer atau kronis disebabkan karena merokok. Rokok dapat menyebabkan kanker pada bibir, kerongkongan, paru-paru, kantung kemih dan lain-lain.
  • Dalam hal ini penyakit kardiovaskular cukup banyak karena dampak dari merokok, dampak rokok juga akan mengurangi berat badan dan pernapasan bayi yang baru lahir. Behaviour merokok akan menambah beban biaya JKN ke depannya. Kami mendukung kegiatan Kementerian Kesehatan agar semua masyarakat itu sehat karena kami memang sudah melihat dampak merokok itu luar biasa.
  • Kami akan melakukan screening terhadap peserta JKN yang merokok dan tidak merokok, dananya memang tidak cukup makanya kami meminta bantuan dana lagi dari pemerintah.

IAKMI

  • Dari sisi ilmu kami paling mengetahui apa yang menjadi dampak karena rokok dan 60% perokok di Indonesia adalah orang miskin. Kami sulit melakukan kajian yang mendalam untuk menerima RUU Pertembakauan ini. Tujuan untuk meningkatkan produk tembakau akan menyulitkan perlindungan terhadap masyarakat.
  • Anak-anak berusia 10 tahun merokok, apakah ini sesuai dengan mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini tidak semua petani tembakau ingin meneruskan menjadi petani tembakau dan kami sudah berbicara dengan mereka. Kami memiliki berbagai buku data yang banyak mengingat kami dari dahulu menolak RUU Pertembakauan ini dan kami mendukung pemerintah.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan