Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Program dan Pergeseran Serta Perubahan Anggaran Tahun 2020 – Komisi 10 DPR RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Tanggal Rapat: 26 Feb 2020, Ditulis Tanggal: 30 Mar 2020,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Wishnutama Kusubandio

Pada 26 Februari 2020, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengenai Program dan Pergeseran Serta Perubahan Anggaran Tahun 2020. Raker ini dipimpin dan dibuka oleh Syaiful Huda dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapil Jawa Barat 7 pada pukul 19:50 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Wishnutama Kusubandio
  • Dalam penggabungan program dan anggaran tahun 2020 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebesar Rp.5.366.861.663 dengan program dukungan manajemen Kemenparekraf, program pengembangan kepariwisataan, dan program pengembangan ekonomi kreatif. Yang dimana sebelumnya anggaran Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif dipisahkan, untuk Kementerian Pariwisata dengan anggaran sebesar Rp.4.477.200.491 untuk program dukungan manajemen Kementerian Pariwisata, sedangkan untung Badan Ekonomi Kreatif dengan anggaran sebesar Rp.889.661.172 untuk program dukungan manajemen badan ekonomi kreatif, dan program pengembangan ekonomi kreatif.
  • Untuk anggaran jenis belanja Kemenparekraf tahun 2020 dibagi menjadi 3, yaitu: Belanja pegawai sebesar Rp.353.004.109, Belanja barang sebesar Rp.4.022.002.283, dan Belanja modal sebesar Rp.991.855.271
  • Ada beberapa program prioritas sektor pariwisata, yaitu: strategi peningkatan devisa dengan pariwisata, upaya peningkatan seat capacity, peningkatan kualitas keselamatan dan keamanan,
    strategi promosi, strategi pengembangan MICE, dan rencana induk pariwisata terpadu (RIPANDU)
  • Upaya dalam peningkatan devisa, yang dimana strategi peningkatan ASPAL/ Length of stay akan dilakukan melalui beberapa upaya strategi dan prioritas, yaitu: Keselaatan dan keamanan, Peningkatan kualitas dan diversifikasi produk, Peningkatan kualitas SDM dan partisipasi masyarakat, pengembangan pemasaran, dan pengembangan ekonomi kreatif. Yang dimana dalam peningkatan
    kualitas keselamatan harus diperkuat yang akan melibatkan Polri, TNI, Basarnas, BNPB dan Kementerian Kesehatan.
  • Program prioritas untuk disektor ekonomi kretaif yaitu: pengembangan ekosistem ekonomi kreatif, pengembangan enterpreneurs ekonomi kreatif, pengembangan creative hubungan di destinasi super prioritas, dan penyelarasan peran Kementerian dan Lembaga untuk ekosistem ekonomi kreatif.
  • Dalam perbandingan alokasi anggaran promosi antar Negara dalam promosi pariwisata masih rendah. Yang dimana Indonesia padaanggaran promosi tahun 2020 sebesar 2,1 Triliun Rupiah , sedangkan Singapura pada tahun anggaran 2019 sebesar 6,8 Triliun Rupiah dan Malaysia pada anggaran tahun 2020 sebesar 3,7 Triliun Rupiah.
  • Upaya yang dilakukan untuk strategi dalam o ptimalisasi kapasitas inbound melalui cash insentives yaitu: cash incentives airlines and wholesaler, diskon harga tiket penerbangan dalam negeri, diskon tariff jasa penerbangan, subsidi pajak hotel dan restoran, dan mendorong penerbangan wisata nusantara dan MICE.
  • Dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif, menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang mendukung pemain loka, agar produk ekonomi kreatif local dapat menjadi pemimpin pasar di Negara sendiri. Dengan memperkuat rantai ekonomi usaha ekonomi kreatif di aspek: riset dan edukasi, akses permodalan, infrastruktur fisik dan digital, pemasaran domestic dan internasional, perlindungan dan hak monetisasi hak kekayaan intelektual, dukungan regulasi pro pasar, dan mengahadirkan insentif-insentif fiskal dan non fiskal yang kompetitif.
  • Upaya yang dilakukan dalam pergerakan wisata nusantara dan aktivasi MICE perlu dilakukannya kampanye promosi dalam negeri, mendorong untuk dilakukannya pertemuan-pertemuan dari Kementerian atau Lembaga dan koorporasi di destinasi-destinasi terdampak, dan mempromosikan dengan event-event seperti music dan olahraga di dalam negeri.
  • Dalam pemberian diskon penerbangan dalam negeri sebesar 51,44% untuk 25% seats dalam jangka waktu 3 bulan kedepan, ke destinasi sebagai berikut : Denpasar, Batam, Bintan, Manado, Yogyakarta, Labuan Bajo, Belitung, Lombok, Danau Toba dan Malang.
  • Dampak dari Virus Corona telah emberikan dapak negatif bagi industry pariwisata secara keseluruhan. Pemerintah dalam hal ini berupaya untuk membantu pelaku-pelaku industry pariwisata agar tidak berkurang pendapatan bahan sampai kehilangan pekerjaan, dengan skema insentif yang ditawarkan pemerintah dengan harapannya untuk ke depan agar dapat membuat
    sektor pariwisata indonesia terus bergerak maju.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan